Let Them Theory: Rahasia Mengurangi Overthinking dan Rasa Kecewa

Belajar hidup lebih ringan dengan menerapkan Let Them Theory, fokus pada diri sendiri tanpa terbebani sikap orang lain. --iStock
Let Them Theory bisa diterapkan dalam berbagai situasi sederhana sehari-hari. Ketika teman tidak mengajak bergabung dalam suatu acara, biarkan saja.
BACA JUGA: 5 Hal tentang Self-Worth dalam Hubungan
BACA JUGA: Menerapkan Self Love di tengah Gempuran Overthinking
Jika pasangan kurang mendukung langkah yang diambil, biarkan pula. Bahkan ketika orang lain memilih bergosip dan membicarakan hal-hal yang tidak benar, biarkan itu menjadi urusan mereka.
Sikap membiarkan ini bukan bentuk kelemahan, melainkan cara menjaga harga diri (self-respect) sekaligus menghargai nilai diri (self-worth).
MEMBACA BUKU atau melakukan hobi menjadi cara untuk lebih fokus dan peduli pada diri sendiri. --iStock
Dengan tidak terjebak pada tindakan orang lain, ruang batin akan terasa lebih lapang dan tenang.
BACA JUGA: Buku 22 Ways to Self-Love yang Ditulis Reffi Dhinar Ini Bantu Perempuan Usir Minder
BACA JUGA:7 Teknik Jepang untuk Mengatasi Overthinking dan Menjaga Kesehatan Mental
Dari contoh-contoh tersebut, dapat terlihat bahwa Let Them Theory menjadi cara untuk membuat hidup lebih indah. Pikiran tidak lagi dipenuhi dengan dugaan atau overthinking yang berlebihan.
Rasa kecewa dan sakit hati pun berkurang, sebab ekspektasi terhadap orang lain tidak lagi mendominasi. Perlahan, sikap ini juga menumbuhkan self-love serta batasan yang sehat dalam berhubungan dengan orang lain.
Yang paling penting, perhatian dapat terarah pada hal-hal yang benar-benar bisa kita dikendalikan, sehingga energi tersimpan untuk hal yang lebih bermakna.
BACA JUGA:5 Penyebab Overthinking di Kalangan Generasi Z dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:5 Tip Mengatasi Overthinking di Malam Hari
Dengan menerapkan Let Them Theory, seseorang belajar bahwa menghargai diri sendiri sama pentingnya dengan menghargai orang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: