Gus Yani Resmikan Gedung Rawat Jalan dan Diagnostik Terpadu, Siap Layani Ribuan Pasien

Gus Yani Resmikan Gedung Rawat Jalan dan Diagnostik Terpadu, Siap Layani Ribuan Pasien

Bupati Fandi Akhmad Yani alias Gus Yani didampingi Wabup Asluchul Alif dan jajaran forkopimda menandatangani prasasti peresmian gedung baru di RSUD Ibnu Sina.-memorandum.disway.id-

GRESIK, HARIAN DISWAY - Peningkatan layanan kesehatan di Kabupaten Gresik kembali ditandai dengan langkah besar. Pemerintah Kabupaten Gresik meresmikan Gedung Rawat Jalan dan Diagnostik Terpadu RSUD Ibnu Sina, Senin, 22 September 2025.

Gedung baru rumah sakit di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo itu digadang-gadang mampu menghadirkan pelayanan lebih modern, efisien, dan terintegrasi. Masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat langsung dari kehadiran fasilitas tersebut.

BACA JUGA:Pemkab Gresik Gelontorkan Rp18,6 Miliar untuk Perbaikan 64 Sekolah

Peresmian dilakukan melalui penandatanganan prasasti oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani atau yang karib disapa Gus Yani, didampingi Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif. Hadir pula jajaran forkopimda, kepala OPD, BUMD, kepala puskesmas, hingga perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"Gedung rawat jalan dan diagnostik terpadu ini bertujuan untuk mempercepat penanganan penyakit, mengurangi waktu tunggu pasien, dan meningkatkan efisiensi pelayanan medis," kata Gus Yani.

BACA JUGA:Pemkab Gresik dan Komisi IX DPR RI Bahas UMK dan Investasi, Wabup Alif Tekankan Dialog Tripartit

Selain meningkatkan cakupan layanan rawat jalan agar semakin profesional. Fasilitas tersebut juga didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni di bidangnya. 

Perbaikan manajemen layanan kesehatan pun terus digencarkan. "Layanan baru ini hadir dan siap memberikan layanan kesehatan yang lebih cepat, akurat, dan terintegrasi bagi masyarakat Kabupaten Gresik," tuturnya.

BACA JUGA:Pemkab Gresik Perpanjang Diskon Pajak BPHTB Hingga 80 Persen, Berlaku untuk Waris dan Hibah

Pembangunan gedung megah tersebut menelan anggaran Rp 64,8 miliar. Berdiri di atas lahan seluas 1.200 meter persegi.

Bngunan tersebut memiliki tujuh lantai yang mencakup area perkantoran, pendidikan, dan pelatihan. Tak hanya berfungsi sebagai pusat layanan kesehatan, gedung ini juga menjadi sarana peningkatan kualitas SDM.

Direktur Utama RSUD Ibnu Sina dr Soni menjelaskan pembangunan gedung baru ini merupakan jawaban atas banyaknya keluhan pasien.

BACA JUGA:Gresik Kembali Jadi Juara Umum MTQ Jawa Timur, Gus Yani: Bukti Gudang Hafiz

Sebelumnya, pasien harus berpindah dari satu gedung ke gedung lain untuk mendapatkan layanan rawat jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: