Pemkab Gresik Gelontorkan Rp18,6 Miliar untuk Perbaikan 64 Sekolah

Pemkab Gresik Gelontorkan Rp18,6 Miliar untuk Perbaikan 64 Sekolah

UPT SDN 378 (SDN 1 Tambak) Bawean yang menerima bantuan rehabilitasi infrastruktur pendidikan dari Pemkab Gresik.-Faiz/Gresiksatu-

HARIAN DISWAY - Kesenjangan sarana pendidikan dasar masih menjadi pekerjaan rumah di banyak daerah, termasuk Gresik.

Menjawab persoalan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik segera merealisasikan anggaran sebesar Rp18,6 miliar untuk memperbaiki 64 sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang mengalami kerusakan sedang hingga berat. 

BACA JUGA:Pemkab Gresik dan Komisi IX DPR RI Bahas UMK dan Investasi, Wabup Alif Tekankan Dialog Tripartit

Program tersebut sejalan dengan upaya percepatan pemerataan kualitas pendidikan nasional yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto. Dari total 64 sekolah yang mendapat perbaikan, 44 merupakan SD dengan alokasi Rp10 miliar. 

Sementara 20 SMP memperoleh Rp8,6 miliar. Perbaikan difokuskan pada atap, tembok retak, lantai, hingga fasilitas penunjang lain yang memengaruhi keselamatan dan kenyamanan belajar siswa.

BACA JUGA:Pemkab Gresik dan Komisi IX DPR RI Bahas UMK dan Investasi, Wabup Alif Tekankan Dialog Tripartit

Sekretaris Dinas Pendidikan Gresik Herawan Eka Kusuma menjelaskan, perbaikan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama sudah dimulai Juli 2025 dengan menggunakan anggaran perubahan APBD yang langsung ditransfer ke rekening sekolah. 

Tahap kedua akan berlangsung pada Oktober 2025. “Semoga perbaikan sekolah yang rusak di Kabupaten Gresik bisa segera diselesaikan sesuai target,” kata Herawan dikutip Minggu, 21 September 2025.

BACA JUGA:Gresik Kembali Jadi Juara Umum MTQ Jawa Timur, Gus Yani: Bukti Gudang Hafiz

Sebelumnya, belasan SD di Pulau Bawean telah menerima bantuan revitalisasi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Sebanyak 16 sekolah mendapatkan proyek rehabilitasi dengan total anggaran Rp13 miliar yang bersumber dari APBN 2025.

Salah satunya adalah UPT SDN 378 (SDN 1 Tambak) di Desa Tambak, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean. Sekolah tersebut mendapat alokasi Rp1,5 miliar untuk rehabilitasi. 

BACA JUGA:Gus Yani: Diskon 80 Persen PBB-P2 Dongkrak Realisasi Pajak Gresik hingga 82 Persen

Pengerjaan proyek dilakukan secara swakelola dengan melibatkan komite sekolah dan masyarakat sekitar. “Ini juga merupakan bantuan bagi sekolah-sekolah yang terdampak gempa di Pulau Bawean pada tahun 2024 silam,” jelas Herawan.

Sementara itu, DPRD Gresik menegaskan akan mengawal program ini secara serius agar seluruh sekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Ketua Komisi IV DPRD Gresik Muchamad Saifudin menekankan pentingnya pengawasan berlapis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: