Silent Hill f Hadirkan Wajah Baru, Ryukishi07 Jadi Nafas Segar Franchise

Silent Hill f Hadirkan Wajah Baru, Ryukishi07 Jadi Nafas Segar Franchise

Silent Hill f punya arwah kisah baru dengan genre klasik. --Gamerant

Kisah James di Silent Hill 2 lahir dari rasa bersalah. Lalu, di masa depan, tokoh lain bisa lahir dari trauma berbeda—semua dikembangkan oleh penulis yang punya perspektif segar.

Tentu, hal ini bukan sekadar eksperimen. Ia bisa menjadi identitas baru Silent Hill. Saat horor modern kerap terjebak dalam formula aksi dan jumpscare, Silent Hill bisa memimpin jalur alternatif: horor psikologis dengan suara-suara kreatif yang terus berganti.

Ryukishi07 memang berhasil memberi nafas baru. Namun Konami jangan berhenti di sini. Justru, momentum inilah yang harus dijaga. Cari penulis-penulis lain, berikan mereka panggung, dan biarkan Silent Hill terus berevolusi tanpa kehilangan esensi.

BACA JUGA:Membedah Trailer Game OD Kojima: Makna Lilin, Pintu Merah, dan Suara Ketukan

BACA JUGA:Sembari Menunggu Physint, IO Interactive Janjikan Game James Bond

Akhirnya, Silent Hill f bukan sekadar “Silent Hill versi Jepang.” Ia adalah pembuktian bahwa seri ini bisa hidup kembali. Kengerian yang lahir dari jiwa manusia, ketakutan yang berakar pada hubungan sosial.

Serta rahasia kelam yang membalut komunitas kecil—semua itu adalah wajah baru Silent Hill yang berhasil menyapa dunia dengan relevansi segar. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: