Jelajah Hong Kong bersama HKTB (8): Sehari Jelang Topan Super Ragasa

Sehari sebelum Super Topan Ragasa, 23 September 2025, gerai-gerai perbelanjaan di Mong Kok mulai tutup. Transportasi beroperasi setengah hari.-Guruh D.N.-HARIAN DISWAY
Ramainya pasar barang kebutuhan pokok di kawasan Mong Kok, sehari sebelum badai Super Topan Ragasa, 23 September 2025.-Guruh D.N.-HARIAN DISWAY
"Jadi tahun ini, pemerintah Hong Kong sudah memberi peringatan badai kuat sebanyak dua kali. Pertama, pada awal bulan. Kedua, bulan ini. Tapi badai kali ini sangat kuat," kata Alex.
Ia kemudian tersenyum. "Jangan khawatir, kawan-kawan. Kami sudah sangat terbiasa menghadapi badai. Pokoknya tetap berdiam di rumah. Jangan keluar. Hindari daerah tepi pantai. Jadi, Anda semua tetap di hotel seharian penuh," tambahnya.
BACA JUGA:Jelajah Hong Kong bersama HKTB (4): Ladies Market, Surga Barang Murah di Mong Kok
Alex melanjutkan, "Tenang. Semuanya akan aman. Bangunan di Hong Kong ini punya kontruksi yang bagus. Tahan gempa dan badai. Apalagi hotel yang Anda tempati."
Jelang sore, kami sampai di hotel kami. Yakni Cordis Hotel di kawasan Mong Kok. Di lantai G dan lantai lobi hotel, telah terpasang papan pengumuman peringatan pemerintah.
Otoritas Hong Kong memiliki pemberitahuan terkait badai. Sinyal terendah adalah T1. Sedangkan sinyal tertinggi T10.
BACA JUGA:Jelajah Hong Kong bersama HKTB (3): Gemerlap Kota dari Ketinggian 428 Meter
Papan tersebut memuat pengumuman T8. Artinya, situasi sudah mulai genting. Masyarakat diminta waspada. Di luar, angin memang belum begitu kuat. Sesekali turun gerimis.
Charles menyebut bahwa ciri khas awal kemunculan badai adalah hujan deras yang tiba-tiba. Mirip seperti sore itu.
Sehari sebelum datangnya Super Topan Ragasa, 23 September 2025, warga membeli barang-barang kebutuhan pokok.-Guruh D.N.-HARIAN DISWAY
"Kemudian hujannya berhenti agak lama. Lantas hujan lagi. Itu semacam alarm alami dari alam. Masyarakat harus waspada," ujarnya.
BACA JUGA:Jelajah Hong Kong Bersama HKTB (2): Menyusuri Madame Tussauds, Nostalgia Mei Lok
Penasaran, saya mencoba keluar hotel. Melihat-lihat kawasan perbelanjaan di Mong Kok. Masih relatif ramai.
Namun, masyarakat cenderung membeli bahan-bahan pokok. Jadi, terlihat beberapa orang lalu-lalang dengan membawa keranjang. Isinya sayur-sayuran, buah, dan daging.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harian disway