Lahan Diklaim Pertamina, Warga Darmo Hill Surabaya Bakal Mengadu ke Jakarta

Josiah Michael (kanan) saat mengadakan dengan pertemuan dengan warga Darmo Hill dan Kecamatan Dukuh Pakis di pendapa RT 05 Darmo Hill, Selasa, 30 September 2025-Tirtha Nirwana Sidik-Harian Disway
BACA JUGA:Pasca Eigendom, DPR Kembali Terima Pengaduan Soal Klaim Lahan berbasis Groundkaart Milik KAI
BACA JUGA:Komisi C DPRD Surabaya Sanggah Respons Pertamina Soal Eigendom
Aji Bagaskoro, Ketua RT 04 RW 05 Pakis Tirtosari menerangkan keluhannya tentang klaim eigendom Pertamina 1278 di daerahnya, Selasa, 30 September 2025 -Tirtha Nirwana Sidik-Harian Disway
Surat itu menegaskan bahwa tanah bekas eigendom di wilayah Dukuh Pakis sudah dinyatakan sebagai tanah negara sejak 27 Juni 1959. “Acuannya jelas. Undang-Undang Pokok Agraria 1960 dan Keppres 32/1979 memberi batas akhir konversi hak hingga 24 September 1980. Kalau tidak dikonversi, otomatis kembali ke negara,” lanjutnya.
Karena Pertamina tidak menjalankan konversi, hak mereka sejatinya sudah gugur. Namun, realitanya tak demikian. Pertamina tiba-tiba mengklaim bahwa mereka memiliki hak atas lahan seluas 220,4 hektare. Sebagian berada di kawasan Darmo Hill, tempat perlawanan dan protes dimulai.
Di antara warga yang berkumpul, suara Yakobus Welianto terdengar lantang. Ia mengkritisi kinerja BPN dan Pertamina. Ia berkisah bahwa pada 2025 tiba-tiba proses roya ditolak.
Roya adalah proses penghapusan hak tanggungan atas suatu sertifikat tanah setelah debitur melunasi seluruh kewajiban utangnya kepada kreditur.
BPN memberi keterangan ada blokir Pertamina. “Padahal saya bayar pajak tiap tahun. Duit saya masuk ke negara. Kok, sekarang malah saya yang disusahkan?” tanyanya di depan umum.
Ia bahkan sempat mencoba mengurus ganti rugi, tapi diminta notaris membayar biaya administrasi hingga Rp40–50 juta.
Weli-sapaan Yakobus Welianto-pun mempertanyakan ketidakjelasan itu. “Jangan negara bikin susah rakyat. Siapa sih negara itu? Ya, kita semua. Tapi kok rakyat yang ditekan?” tanya warga Darmo Park itu.
BACA JUGA:Sengketa Eigendom 1278 Pertamina di Surabaya Sebabkan Pasar Properti Beku
BACA JUGA:SHM Darmo Hill Surabaya vs Eigendom Pertamina (1): Tiba-Tiba Warga Tak Bisa Urus Tanah
Weli mengatakan bahwa ia dan warga siap melakukan demo jika perjuangan mereka ke Jakarta masih tak digubris.
“Kami mau dobrak ke BPN. Saya sangat mendukung kalau warga Pakis Tirtosari melakukan demo. Kita harus masuk kantor BPN. Kalau ditutup kita dobrak. Apa perlu sound horeg untuk menarik perhatian BPN?” ucap Weli.
Pertemuan itu berakhir dengan janji dan satu tekad bulat, bahwa rakyat tidak akan mundur. Gunawan, Ketua RT 04 Darmo Hill, menyatakan bahwa mereka akan mengusung satu visi bahwa mereka akan bersatu demi melawan klaim eigendom Pertamina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: