Hari Kesaktian Pancasila 2025: Sejarah, Tema, dan Makna Bagi Kehidupan Sehari-Hari
Pancasila bukan sekadar lima sila yang kita hafal sejak sekolah dasar. Ia adalah napas panjang yang menjaga Indonesia tetap Indonesia di tengah terpaan zaman.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Menurut Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Dr. Fadli Zon, M.Sc, di era digital saat ini, generasi muda ditantang agar tetap memegang jati diri bangsa.
BACA JUGA:Peluncuran Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Diundur, Fadli Zon Pastikan Tetap Rilis Tahun Ini
BACA JUGA:Komnas HAM Bantah Fadli Zon soal Mei 1998, Tegaskan Fakta Pemerkosaan dalam Sejarah
Kreativitas dan inovasi memang penting, tetapi jangan sampai melepaskan diri dari nilai dasar seperti toleransi, persatuan, dan keadilan sosial.
Makna Hari Kesaktian Pancasila untuk Anda
Sejatinya, Pancasila tidak hanya hadir di ruang kelas atau upacara kenegaraan. Ia bisa Anda temukan dalam hal-hal sederhana:
Saat Anda menghargai perbedaan pendapat teman, ketika Anda ikut membantu kegiatan sosial di lingkungan sekitar, atau ketika Anda mengambil keputusan dengan adil di tempat kerja.
Semua itu adalah wujud nyata dari mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
BACA JUGA:Pancasila sebagai Roh Pembangunan dan Identitas Bangsa: Refleksi dari Tanah Reog
BACA JUGA:Pancasila di Reruntuhan Demokrasi
Cara Sederhana Memaknai Pancasila

MONUMEN untuk memperingati peristiwa 30 September sebelum lahirnya Hari Kesaktian Pancasila. - monumenpancasilasakti - Instagram
Agar tidak sekadar sebagai acara seremonial, berikut beberapa langkah yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Menghargai keberagaman: jangan ragu untuk membuka diri pada budaya dan pemikiran yang berbeda.
2. Selalu mengutamakan musyawarah: biasakan berdiskusi sebelum mengambil keputusan.
3. Peduli sesama: berbagi bukan hanya materi, tapi juga waktu dan perhatian.
4. Berinovasi dengan nilai luhur: gunakan kreativitas Anda untuk berkarya yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: