Inilah 8 Penyebab Keracunan Massal MBG

Inilah 8 Penyebab Keracunan Massal MBG

Yeka Hendra Fatika selaku Anggota Ombudsman RI ungkap 8 penyebab siswa keracunan program MBG setelah melakukan Kajian Cepat.-ayu novita-

HARIAN DISWAY - Setelah melakukan pengumpulan, pengolahan, dan analisis data secara cepat untuk memperoleh pemahaman awal tentang situasi darurat yaitu keracunan massal MBG.

Ombudsman akhirnya mengungkap delapan penyebab siswa mengalami keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Salah satu dari delapan penyebab yang diungkap oleh Ombudsman adalah transparansi dan konflik kepentingan.

Ombudsman Republik Indonesia menyampaikan jika pihaknya menemukan delapan permasalahan utama dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Menurut Ombudsman, permasalahan ini ditemukan setelah melakukan Kajian Cepat (Rapid Assessment) Pencegahan Maladministrasi dalam Penyelenggaraan Program MBG tersebut.

BACA JUGA:Kualitas Terabaikan karena SPPG Overload, PDIP Sarankan Kantin Sekolah Jadi Dapur MBG

BACA JUGA:Belum Ada Keracunan MBG di Surabaya: Eri Cahyadi Bentuk Satgas, Wajibkan Sertifikat untuk Dapur

Yeka Hendra Fatika, anggota Ombudsman RI menyatakan bahwa delapan masalah utama tersebut yang pertama adalah adanya kesenjangan yang lebar antara target dan realisasi capaian.

Kemudian penyebab yang kedua maraknya kasus keracunan massal yang terjadi di berbagai daerah adalah permasalahan dalam penetapan mitra yayasan dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang belum transparan dan rawan menjadi penyebab konflik karena kepentingan. 

Selanjutnya, penyebab ketiga adalah keterbatasan dan pemetaan sumber daya manusia. Penyebab keempat adalah keterlambatan pembayaran upah serta beban kerja guru dan relawan.

Penyebab yang kelima adalah terdapat mutu bahan baku tidak sesuai karena belum adanya standar acceptance quality limit. Lalu yang keenam adalah penerapan standar makanan yang belum konsisten.

BACA JUGA:Prabowo Pastikan MBG Jalan Terus, Semua Dapur Dilengkapi Sistem Sterilisasi dan Test Kit

BACA JUGA:BGN Tutup Operasi SPPG di Gunungkidul Imbas Temuan Bakteri Penyebab Keracunan MBG

Selanjutnya penyebab yang ketujuh adalah adanya distribusi makanan yang belum tertib. Yeka Hendra Fatika, anggota Ombudsman RI menyatakan bahwa delapan penyebab permasalahan tersebut menimbulkan risiko turunnya kepercayaan publik.

Tak hanya itu, permasalah tersebut juga dapat memicu kekecewaan dan kemarahan masyarakat. "Ombudsman sangat tidak mengharapkan program MBG ini dijadikan kanal yang membangkitkan kemarahan masyarakat yang berpotensi ditumpangi oleh kepentingan politik tertentu dan ini yang harus diwaspadai di kemudian hari," ujar anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id