Tiga Tahun Tragedi Kanjuruhan, 6 Kelalaian yang Masih Menyisakan Luka

Tiga Tahun Tragedi Kanjuruhan, 6 Kelalaian yang Masih Menyisakan Luka

Tangkapan layar yang menunjukkan gas air mata ditembakkan polisi ke arah penonton di Stadion Kanjuruhan, Malang.-Agence France-Presse-


REKONSTRUKSI yang digelar di Mapolda Jatim untuk tersangka dua personel kepolisian. Dalam rekonstruksi itu, tidak tergambar tembakan gas air mata diarahkan ke tribun. Tersangka berkilah tembakan jatuh di lintasan lari.-JUNI KRISWANTO-AFP-

Bukannya meredam ketegangan, gas air mata justru memicu kepanikan massal. Penonton berdesakan menuju pintu keluar pada Tribun Selatan—pintu 10, 11, 12, dan 13—yang akhirnya menjadi jalur maut bagi banyak orang.Banyak korban meninggal akibat asfiksia (kesulitan bernapas), patah tulang, hingga cedera parah di kepala.

Secara keseluruhan, korban tercatat sebanyak 135 orang meninggal, 96 luka berat, dan 484 luka ringan. Mayoritas dari mereka adalah anak muda, termasuk perempuan dan anak-anak. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: