Keselamatan Jadi Prioritas, DPRD Jatim Kawal Investigasi dan Evaluasi Tambang Magetan
 
                                    DENI WICAKSONO kawal audit tambang galian C di Magetan oleh ESDM Jatim dan inspektur tambang pusat.--PDIP Jatim
HARIAN DISWAY – Kasus longsornya tambang galian C di Magetan yang merenggut 1 nyawa pada September lalu masih menjadi perhatian serius DPRD Jawa Timur (Jatim). Wakil Ketua DPRD Jatim, Deni Wicaksono, memastikan pihaknya terus mengawal investigasi dan evaluasi.
 “DPRD Jatim terus memantau perkembangan penanganan tambang di Magetan. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas ESDM Jatim dan inspektur tambang pusat untuk memastikan evaluasi dilakukan menyeluruh dan transparan,” paparnya pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Deni mengapresiasi langkah cepat Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang meninjau langsung lokasi kejadian. Selain itu, Khofifah juga menyambangi keluarga korban. Ia menyebut tindakan itu sebagai wujud kepemimpinan yang tanggap terhadap persoalan rakyat.
“Langkah Bu Gubernur yang turun langsung ke Magetan dan memberikan santunan kepada keluarga korban adalah wujud empati sekaligus tanggung jawab moral pemerintah,” ungkap politikus PDIP tersebut.
BACA JUGA:Meninjau Kembali Tata Kelola Tambang Galian C di Jawa Timur
BACA JUGA:ESDM Jatim Didesak Bentuk Tim Evaluasi Tambang Galian C di Kabupaten Magetan
Dalam kesempatan itu, Deni menyatakan pula dukungannya terhadap investigasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim. Dinas mengerahkan tim gabungan yang berkoordinasi dengan inspektur tambang pusat.
“Kita harus pastikan seluruh tambang di Jawa Timur, termasuk di Magetan, benar-benar memiliki izin lengkap dan memenuhi aspek keselamatan. Jangan sampai ada lagi korban jiwa akibat kelalaian teknis,” tegasnya.
Tragedi di Magetan menjadi momentum penting untuk memperketat pengawasan tambang dan menindak tegas pelaku usaha yang melanggar aturan. Deni menegaskan bahwa DPRD Jatim siap mengawal agar audit tambang.
Ia mendukung prinsip yang transparan dan menyeluruh. “Bila ditemukan pelanggaran, izinnya harus dicabut tanpa kompromi,” ujarnya.
BACA JUGA:BUMD Tak Produktif Bebani Anggaran, Deni Wicaksono: Merger atau Bubarkan Saja!
BACA JUGA:Negara Bukan Pebisnis, Deni Wicaksono Imbau Pemerintah Tak Pungut Berlebihan dari Rakyat
Deni juga berharap, hasil investigasi bisa menjadi dasar perbaikan regulasi pertambangan di tingkat daerah. Koordinasi antar-pemerintah harus diperkuat agar tidak terjadi lagi tragedi mengenaskan seperti itu di masa mendatang. 
“Kasus di Magetan adalah alarm bagi semua pihak. Kita ingin ada perbaikan sistem agar aktivitas tambang benar-benar sejalan dengan prinsip keselamatan dan keberlanjutan lingkungan,” bebernya. 
Terkait ketidakhadiran kepala Dinas ESDM Jatim, Deni tidak menganggapnya sebagai pengabaian. Namun, masalah manajemen waktu saja. 
“Undangan rapat kan awalnya dijadwalkan Senin. Namun, diundur karena Selasa ada agenda dengan Komisi D DPRD Jatim yang juga membahas persoalan tambang,” jelasnya.
BACA JUGA:Deni Wicaksono Tetap Kawal Kasus Pungli SMAN 1 Kampak setelah Kepala Sekolah Dicopot
BACA JUGA:Deni Wicaksono Terima JTV Legislatif Awards 2025, Dedikasikan untuk Masyarakat Jatim
Menurut Deni, pimpinan ESDM akan hadir langsung dalam rapat koordinasi berikutnya. Ia mengatakan bahwa ESDM pun telah mengirimkan surat teguran penutupan tambang terkait. 
“Kita ingin semua pihak bersinergi, bukan saling salah paham. Yang utama sekarang adalah memastikan pengawasan tambang berjalan aman, tertib, dan berpihak pada keselamatan masyarakat,” pungkas Deni. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
 
                         
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                                 
                                                 
                                                 
                                                