300 Personel TNI dan Polri Dikerahkan, Dekontaminasi Radioaktif Cs-137 di Cikande

JAKARTA, HARIAN DISWAY -- Sebanyak 300 personel gabungan TNI dan Polri akan dikerahkan ke kawasan industri Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Tujuannya untuk mempercepat proses dekontaminasi zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di kawasan tersebut.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyebutkan personel gabungan tersebut terdiri dari 150 anggota Detasemen Zeni Nuklir, Biologi, dan Kimia (Nubika) TNI AD serta 150 personel Gegana Polri.

“Detasemen Zeni Nuklir, Biologi, dan Kimia dari TNI AD yang akan turun di sana sekitar 150 orang. Dari Gegana Polri juga 150 orang. Jadi total ada 300 personel,” terangnya di Jakarta pada Jumat, 10 Oktober 2025.

BACA JUGA:ikande Banten Ditetapkan Zona Tercemar Radioaktif Cs-137

BACA JUGA:Ekspor Udang Beku di Cikande Ditutup, Terdeteksi Radioaktif Cs-137

Hanif menjelaskan bahwa operasi dekontaminasi akan dilakukan secara serentak di sepuluh titik yang terdeteksi memancarkan radioaktif. Pengambilan langkah ini bertujuan agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan menyeluruh.

“Sepuluh titik yang kita temukan akan didekontaminasi secara bersamaan, tidak dilakukan bertahap,” jelas Hanif.

Lebih lanjut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga memastikan seluruh proses dekontaminasi akan mengacu pada prosedur keselamatan dan standar ilmiah, sesuai yang ditetapkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

“Semua tata laksana yang ada wajib mengikuti tata laksana yang diberikan oleh BRIN,” tegasnya.

BACA JUGA:AS Larang Peredaran Udang Beku Asal Indonesia, Diduga Mengandung Bahan Radioaktif

BACA JUGA:Otorita IKN Gandeng UGM dan KLHK Rancang Penghijauan Nusantara, Jadi Pusat Pendidikan dan Penelitian Hutan Tropis Dunia

Temuan Radioaktif di 22 Fasilitas Produksi

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Cs-137 melaporkan terdapat kontaminasi zat radioaktif Cesium-137 di 22 fasilitas produksi pada kawasan industri Cikande, Banten.

Ketua Divisi Diplomasi dan Komunikasi Publik Satgas Cs-137, Bara Hasibuan mengatakan proses mitigasi dan pemulihan sudah mulai dilakukan untuk memastikan seluruh area terdampak segera dinormalisasi.

Sumber: