6 Bahaya Multitasking Bagi Kesehatan Mental dan Performa Kerja
Ilustrasi aktivitas multitasking, di mana seseorang menangani beberapa pekerjaan dalam waktu bersamaan--freepik.com
HARIAN DISWAY - Pada era digital yang serba cepat, multitasking sering dianggap sebagai keterampilan penting dalam menunjang pekerjaan.
Lewat multitasking, banyak orang merasa mendapat kemudahan. Bahkan bangga dapat mengerjakan beberapa tugas sekaligus secara bersamaan.
Multitasking memang mampu membuat tugas cepat terselesaikan. Namun, di balik kelebihannya, multitasking bisa berdampak buruk.
Tanpa disadari, hal itu dapat mengurangi produktifitas, menurunkan kesehatan mental, hingga memperburuk kesehatan otak.
BACA JUGA: Multitasking, Waspada Terjebak Kesibukan yang Melelahkan
BACA JUGA: Cara Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Padatnya Tugas Kuliah
Berikut paparan beberapa dampak buruk ber-multitasking yang perlu diwaspadai beserta cara mengatasinya.
Dampak Buruk Multitasking

Meski memiliki kelebihan, multitasking dapat berdampak buruk pada performa kerja--pexels.com
1. Menghambat Produktivitas
Seseorang yang mengerjakan banyak tugas sekaligus cenderung tidak dapat menyimpan informasi dalam memori kerja dengan baik. Sehingga dapat berdampak pada kemampuan pemecahan masalah dan kreativitas.
Dikutip Harvard Health Publishing, Hammerness dan Margaret Moore, penulis buku Organize Your Mind, Organise Your Life menulis bahwa melakukan banyak tugas dapat meningkatkan risiko kesalahan, kehilangan informasi, dan berbagai hal penting lainnya dalam pekerjaan.
2. Meningkatkan Stress
Seseorang yang melakukan multitasking cenderung akan mengalami tekanan. Sehingga lebih rentan terhadap stres, kelelahan mental, dan penurunan fokus.
BACA JUGA: 5 Minute Rule, Strategi Mengatasi Penundaan Pekerjaan
BACA JUGA: Efek Zeigarnik, Cara Otak Menyimpan Pekerjaan yang Belum Usai
Selain itu, menyelesaikan banyak tugas secara bersamaan tanpa istirahat juga dapat menyebabkan kecemasan, kelelahan, dan ketegangan emosional
3. Menurunkan Kemampuan Membuat Keputusan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: