Mengenal Spiritual Quotient (SQ): Arti, Ciri, dan Cara Mengembangkannya

HARIAN DISWAY - Selama ini, banyak orang menilai kecerdasan seseorang hanya dari Intelligence Quotient (IQ) atau Emotional Quotient (EQ). Padahal, ada satu jenis kecerdasan lain yang tak kalah penting, yaitu Spiritual Quotient (SQ).

SQ merupakan kecerdasan spiritual yang membantu seseorang memahami makna hidup, tujuan, dan nilai-nilai yang lebih dalam.

Di tengah dunia modern yang serba cepat, SQ justru menjadi fondasi agar seseorang tetap seimbang, bijak, dan tahan menghadapi tekanan hidup.

Berikut penjelasan mendalam tentang SQ. Serta pentingnya SQ dalam kehidupan sehari-hari dan cara mengembangkannya.

Mengenal Spiritual Quotient (SQ)

BACA JUGA:Apakah Anda Percaya? Rerata IQ Indonesia 78,49

BACA JUGA:ZenCore Zenius, Cara Menyenangkan Meningkatkan Kecerdasan Otak dengan Kuis Harian

Anda sudah tahu, Spiritual Quotient (SQ) adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan memaknai kehidupan secara lebih luas. Melampaui logika dan emosi.

Menurut Danah Zohar dan Ian Marshall (2000) dalam buku SQ: Spiritual Intelligence, The Ultimate Intelligence, SQ adalah kecerdasan tertinggi yang memampukan seseorang menggunakan nilai-nilai spiritual untuk bertindak dengan penuh makna, integritas, dan kebijaksanaan.

Jika IQ berhubungan dengan logika berpikir dan kemampuan analisis, EQ berkaitan dengan pengelolaan emosi dan empati. Maka, SQ adalah kemampuan untuk mengaitkan setiap tindakan dengan nilai, makna, dan tujuan hidup.

Pentingnya SQ dalam Kehidupan Modern

Individu dengan SQ yang tinggi cenderung dapat menjalani kehidupan dengan lebih tenang dan terarah. -Freepik-

Kecerdasan spiritual sering dianggap abstrak. Padahal justru menjadi dasar bagi keseimbangan diri. Orang dengan SQ tinggi cenderung lebih tenang dalam menghadapi tekanan hidup.

BACA JUGA:Morning Yoga, Rutinitas Pagi untuk Tubuh Segar dan Pikiran Tenang

BACA JUGA:5 Kecerdasan Emosional untuk Memperkuat Hubungan

Selain itu, mereka juga tidak mudah kehilangan arah meskipun berada dalam situasi sulit. Pun, mampu memaafkan, berempati, dan menerima perbedaan. Serta memiliki makna dan tujuan yang jelas dalam hidup.

Sumber: