Disway Business Adventurer to Shanghai-Hangzhou (3): Dari Tangis Menjadi Wahaha

Disway Business Adventurer to Shanghai-Hangzhou (3): Dari Tangis Menjadi Wahaha

Rombongan Disway Business Adventures berada di perusahaan minuman Wahaha di Hangzhou, Tiongkok.-Foto: Tomy Gutomo-Harian Disway-

’’Apalagi, pendapatan per kapita kita 4.500 dolar. Harus jadi 12,5 ribu dolar,’’ kata Dahlan.

Peserta mendengarkan dengan antusias. Muryati bertanya soal dukungan pemerintah kepada dunia bisnis. Baik di Tiongkok dan kaitannya dengan Indonesia. ’’Pengusaha kecil harus didukung, tapi perusahaan besar jangan diganggu,’’ jawab Dahlan. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: