Gubernur Khofifah Tempa 1.346 Taruna Jatim Jadi Pemimpin Tangguh Menuju Indonesia Emas 2045

SURABAYA, HARIAN DISWAY — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan memimpin langsung upacara pembaretan serentak bagi 1.346 siswa SMA Taruna se-Jawa Timur di Dermaga Madura Koarmada II Surabaya, Kamis 16 Oktober 2025 mendatang.

Upacara ini menjadi penanda berakhirnya masa pendidikan basis selama tiga bulan bagi siswa kelas X dari enam sekolah Taruna di Jawa Timur. Yakni SMAN Taruna Nala Jatim, SMAN 3 Taruna Angkasa, SMAN 5 Taruna Brawijaya, SMAN 2 Taruna Bhayangkara, SMAN Taruna Madani, dan SMAN 2 Taruna Pamong Praja.

“Insya Allah besok akan dilakukan pembaretan kolektif, ini menjadi akhir dari seluruh rangkaian masa basis Taruna yang dimulai sejak mereka resmi diterima sebagai siswa kelas X,” kata Khofifah, Rabu, 15 Oktober 2025.

Ia menjelaskan, selama masa basis para taruna dan taruni ditempa dalam lingkungan kehidupan ksatrian untuk membentuk disiplin, karakter, dan jiwa kepemimpinan. Mereka menjalani rutinitas ketat yang membangun daya juang dan tanggung jawab. 

BACA JUGA:Pesan Prabowo: Seleksi SMA Taruna Nusantara 2025 Gratis dan Bersih dari Titipan

Khofifah berharap para taruna dapat menyeimbangkan kedisiplinan dan akademik-Humas Pemprov Jawa Timur -

“Mereka belajar mengenal proses pembelajaran di kelas maupun di asrama, memahami kode etik yang disebut peraturan kehidupan praja, dan menginternalisasi nilai-nilai kepemimpinan serta tanggung jawab,”  ujar Khofifah.

Para siswa juga menjalani sistem boarding school tanpa berinteraksi dengan keluarga maupun menggunakan alat komunikasi. Menurut Khofifah, kebijakan ini bertujuan menumbuhkan kemandirian dan membangun kedekatan antar taruna.

“Mereka dididik agar tangguh, berkarakter, bertanggung jawab, disiplin, dan berintegritas., semua itu menjadi modal penting menuju Indonesia Emas 2045,” imbuhnyi.

Khofifah berharap para taruna dapat menyeimbangkan kedisiplinan dan akademik. Ia optimistis SMA Taruna akan melahirkan sumber daya manusia unggul dengan karakter kuat, kepemimpinan kokoh, dan semangat solidaritas yang tinggi.

BACA JUGA:Penyematan Satyalancana Karya Satya, Khofifah Jelaskan Filosofi Kerja Jatim Bisa

BACA JUGA:Khofifah Persembahan Dua Rekor Muri untuk Harmoni Generasi Emas dari Bumi Majapahit

“Pembangunan SDM ini penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, melalui pendidikan Taruna, nilai-nilai karakter, disiplin, dan cinta tanah air ditanamkan sejak dini,” jelasnyi.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, menjelaskan bahwa masa basis merupakan tahapan wajib sebelum pembaretan. Pada periode ini, para taruna mendapat pembinaan dalam berbagai aspek. 

Sumber: