Kenali Tanda dan Cara Mencegah Osteoporosis sejak Usia Muda

Aktivitas fisik seperti jalan cepat, jogging, yoga, atau lompat tali mampu memperkuat otot dan menstimulasi pertumbuhan jaringan tulang baru. 

National Osteoporosis Foundation (NOF) menyatakan bahwa olahraga beban ringan yang dilakukan secara rutin minimal 3 kali seminggu efektif menjaga kekuatan tulang dan menurunkan risiko patah tulang saat usia lanjut.

BACA JUGA: Jogging Community: Lari Bareng Jadi Gaya Hidup Sehat

BACA JUGA: Manfaat Sinar Matahari Pagi yang Sering Diabaikan

4. Batasi Minuman Berkafein dan Soda

KONSUMSI soda berlebihan dapat mengurangi penyerapan kalsium karena kandungan fosfat dalam soda dapat mengganggu keseimbangan mineral tulang. --iStock

Konsumsi kafein dan soda berlebihan dapat mengurangi penyerapan kalsium dalam tubuh. 

Pada laman resminya, Cleveland Clinic menjelaskan bahwa kafein mempercepat pengeluaran kalsium melalui urine, sementara kandungan fosfat dalam soda dapat mengganggu keseimbangan mineral tulang. 

Membatasi kedua jenis minuman ini menjadi langkah sederhana tetapi signifikan dalam menjaga kesehatan tulang.

Menjaga kesehatan tulang sejak muda bukan hanya soal mencegah osteoporosis, tetapi juga tentang mempertahankan kualitas hidup pada masa depan. 

BACA JUGA:6 Jenis Vitamin dan Fungsinya untuk Tubuh

BACA JUGA:Manfaat dan Risiko Konsumsi Suplemen Kalsium dan Vitamin D secara bersamaan

Tulang yang kuat memungkinkan tubuh tetap aktif, produktif, dan mandiri meski usia terus bertambah. 

National Institute on Aging (NIA) menegaskan bahwa kekuatan tulang yang terjaga sejak dini menjadi fondasi penting agar tetap bergerak bebas tanpa rasa nyeri atau keterbatasan fisik di masa tua. 

Mulailah menjadikannya investasi jangka panjang karena kesehatan tulang hari ini menentukan seberapa kuat langkah kita untuk menjalani hari esok. (*)

Sumber: