Begini Sosok Timothy Anugerah Saputra, Mahasiswa Unud Bunuh Diri Diduga Korban Bullying

Terungkap jabatan enam mahasiswa Universitas Udayana (Unud), terduga pembully Timoth Anugerah Sapurtara.--Tangkapan Layar
HARIAN DISWAY — Kasus meninggalnya mahasiswa Universitas Udayana (Unud) Bali, Timothy Anugerah Saputra (TAS), menggegerkan dunia pendidikan tinggi. Tragedi itu menjadi sorotan karena menunjukkan masih lemahnya penanganan kasus perundungan (bullying) di lingkungan kampus.
Mahasiswa berusia 22 tahun itu dilaporkan mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai dua Gedung FISIP Kampus Sudirman, Denpasar, pada Rabu, 15 Oktober 2025 sekitar pukul 09.00 WITA.
BACA JUGA:Di KTT SCO, XI Jinping Kritik Praktek Bullying Negara-Negara Besar di Dunia
Namun, di tengah kabar duka itu, publik justru dikejutkan dengan munculnya aksi perundungan terhadap almarhum di grup WhatsApp mahasiswa.
Percakapan yang berisi ejekan dan candaan tak pantas itu pun viral di media sosial dan memicu kemarahan publik.
Dalam tangkapan layar yang beredar, beberapa mahasiswa terlihat mengejek korban, bahkan menuliskan komentar seperti, “Nanggung banget kalau bunuh diri dari lantai 2 yak.”
Percakapan tersebut diunggah ke media sosial oleh akun @lambe_turah dan segera menuai kecaman luas.
BACA JUGA:45% Anak Muda Usia 14–24 Tahun Hadapi Cyberbullying, DPRD Jatim Sediakan Payung Perlindungan!
Setelah tekanan publik meningkat, enam mahasiswa yang terlibat dalam percakapan tersebut akhirnya mengakui kesalahan mereka. Mereka juga menyampaikan permintaan maaf terbuka melalui media sosial kepada keluarga korban dan pihak kampus.
Keenam mahasiswa itu berasal dari berbagai organisasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) serta Fakultas Kelautan dan Perikanan Unud. Mereka di antaranya:
- Leonardo Jonathan Handika Putra, mahasiswa Fakultas Kelautan dan Perikanan angkatan 2022 yang menjabat sebagai Wakil Ketua BEM fakultas tersebut.
- Maria Victoria Viyata Mayos, mahasiswa FISIP angkatan 2023 yang memegang posisi sebagai Kepala Departemen Eksternal Himapol FISIP Unud Kabinet Cakra.
- Muhammad Riyadh Alvitto Satriyaji Pratama, Kepala Departemen Kajian, Aksi, Strategis, dan Pendidikan Himapol FISIP.
- Anak Agung Ngurah Nanda Budiadnyana, mahasiswa FISIP angkatan 2025, yang merupakan Wakil Kepala Departemen Minat dan Bakat.
- Vito Simanungkalit, mahasiswa FISIP angkatan 2025, merupakan Wakil Kepala Departemen Eksternal Himapol FISIP.
- Putu Ryan Abel Perdana Tirta, mahasiswa FISIP angkatan 2023, menjabat sebagai Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Mahasiswa FISIP Unud.
Meskipun keenam mahasiswa telah menyampaikan permintaan maaf, banyak warganet menilai langkah tersebut belum cukup menebus dampak dari tindakan mereka. Gelombang kritik pun terus mengalir, mendesak pihak universitas agar menjatuhkan sanksi tegas.
Menanggapi hal tersebut, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana segera melakukan rapat internal. Dari hasil rapat, pihak fakultas merekomendasikan sanksi akademik bagi keenam mahasiswa, berupa nilai D untuk seluruh mata kuliah semester berjalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id