Mural Adeco Hadirkan Bonek bersama Bung Tomo dan Tari Remo di Pinggir Kali Mas

Mural Adeco Hadirkan Bonek bersama Bung Tomo dan Tari Remo di Pinggir Kali Mas

BONEK dalam beragam ekspresi gembira hadir di tembok Jalan Gubeng Pojok berkat kreativitas Mural Adeco.-Naufal Adibi-Harian Disway-

Harapannya, suhu udara dan kelembapannya sudah turun. “Kami kerjakan mulai pukul 20.00 sampai 05.00 WIB setiap harinya,” kata lelaki asal Semarang itu.

Mengingat lokasi tersebut adalah kawasan yang ramai dan nyaris tidak pernah sepi dari kendaraan, maka Mural Adeco memasang safety line dan cone di sisi dekat tembok.

Safety first. Sebagai seniman mural yang sering tenggelam dalam karya, Surya memastikan dirinya dan tim tetap aman saat bekerja. 

BACA JUGA:Series Jejak Naga Utara Jawa (39) : Sejarah Kelenteng pada Mural

BACA JUGA:Resmi Dibuka! Pameran Lukisan Mural 30 Meter Karya 19 Seniman di Suites Hotel Surabaya

Pertengahan Oktober ini, area di sekitar Mural Adeco berkarya menjadi lebih ramai ketimbang bulan-bulan biasanya. Ini karena ada serangkaian acara yang berlangsung di pusat kota terkait Hari Jadi Provinsi Jawa Timur.

Salah satunya adalah Pekan Raya Jawa Timur (PRJ) Surabaya 2025 di Grand City Convention and Exhibition Hall (Convex).

Maka, Mural Adeco kedatangan penonton. Para pengunjung PRJ banyak yang kemudian singgah sebentar untuk memandangi mural karya Surya dan timnya.

Khususnya, mereka yang berjalan kaki dari area PRJ menuju halte di kawasan Jalan Pemuda. Ada pula yang sengaja berhenti untuk memotret atau selfie berlatar mural yang sedang dikerjakan. 

BACA JUGA:Mural 24 Tokoh Asal Jombang Karya Yan Fathoni (2); Berkutipan, Gus Miftah Memuji

BACA JUGA:Becak Wisata dan Spot Mural Laris di Kya-Kya

Perhatian-perhatian random dan spontan seperti itu membuat Mural Adeco semakin bersemangat berkarya. “Membuat  mural ini bukan asal bikin. Harus bagus. Ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk memberikan yang terbaik bagi warga Kota Surabaya,” tandas Surya. 

Tri Aru Wiratno dalam Model Seni Mural Perkembangan Lukisan Kontemporer menyatakan bahwa seni mural sangat dekat dengan kehidupan sosial. Terutama, isu-isu dan keseharian masyarakat, angan-angan, dan kegelisahan.

Seni mural juga menyediakan ruang cerita yang mencerminkan nilai sosial dan budaya masyarakat kota. 

Itulah yang sedang Mural Adeco wujudkan di tembok Jalan Gubeng Pojok. Tokoh, tetenger, dan kekhasan Surabaya menegaskan kembali citra Kota Pahlawan sebagai kota yang merangkul banyak perbedaan menjadi warna-warni indah kehidupan urban. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: