5 Alasan Perangi Bullying di Indonesia

5 Alasan Perangi Bullying di Indonesia

Pahami mengapa perundungan yang kerap terjadi di sekitar Anda merupakan hal yang berbahaya.-Freepik-

Dunia digital yang sangat masif mengakibatkan sulit untuk menghindari terjadinya ejekan dan penghinaan. Anak-anak atau remaja yang masih mudah terbawa arus sosial akan meniru perilaku itu. Lalu menerapkannya di kehidupan nyata.

Jenis-Jenis Perundungan

Perundungan memiliki banyak bentuk. baik yang terlihat maupun tersembunyi. 

1. Perundungan verbal berupa ejekan, hinaan, atau panggilan nama yang merendahkan.

BACA JUGA:Mahasiswa KKN Ajak Warga IOM Surabaya di Desa Sawotratap Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Mental dan Cegah Bullying

BACA JUGA:Hari Internasional Menentang Perundungan 23 Februari, Simak Cara Menghadapi Bullying sebelum Terlambat!

2. Perundungan fisik seperti memukul, menendang, mendorong, atau merusak barang milik orang lain.

3. Perundungan sosial dilakukan dengan cara mengucilkan, menyebarkan gosip, atau mempermalukan korban di depan publik.

4. Perundungan dunia maya atau cyberbullying. Dilakukan dengan menyebarkan ujaran kebencian, foto, atau video yang mempermalukan korban di media sosial.

5. Perundungan seksual berupa tindakan pelecehan, komentar tidak senonoh, atau perilaku yang melanggar batas pribadi korban.

BACA JUGA:Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 Dinda Zoraya Dewi Fokus Dampingi Korban Bullying

BACA JUGA:Atasi Angka Bullying, PT TPS dan Universitas PGRI Adi Buana Gelar Pelatihan Guru BK

5 Bahaya Perundungan


ILUSTRASI Perundungan fisik yang bisa menyebabkan kematian.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

1. Merusak Kesehatan Mental Korban

Korban bullying kerap mengalami stres berat, kecemasan, hingga depresi. Itu dapat berdampak panjang pada kehidupannya.

Korban tentu akan mengingat kejadian diperundung. Dampaknya, ia akan ketakutan untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Hal tersebut bisa menyebabkan korban perundungan kehilangan kesempatan untuk mengembangkan potensinya.

2. Pelaku Berpotensi Gagal di Masa Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber