5 Fakta Menarik Film Zombie Abadi nan Jaya, Simak Kelemahan si Mayat Hidup
Fakta menarik film Abadi nan Jaya, film horor zombie nuansa lokal-Netflix Indonesia-YouTube/Netflix Indonesia
Kimo Stamboel dengan cerdik menghadirkan konflik keluarga, budaya tradisional, dan zombi dalam satu paket mencekam. Hasilnya, Abadi Nan Jaya mendapatkan sambutan positif dari para kritikus.
2. Sutradara dengan Portofolio Internasional

5 fakta menarik film Abadi Nan Jaya. Kimo Stamboel (kiri) mengarahkan Donny Damara di lokasi syuting Abadi Nan Jaya.-Netflix-
Film Abadi nan Jaya disutradarai oleh Kimo Stamboel, salah satu sineas horor ternama Indonesia yang dikenal suka menggabungkan elemen atau genre horor, thriller, dan drama emosional.
Kimo sukses dengan film-film horor populer. Seperti Ratu Ilmu Hitam (2019), Ivanna (2022), Sewu Dino (2023), DreadOut (2019), dan lain-lain.
BACA JUGA:All of Us Are Dead Season 2 Mulai Syuting! Yoon Chan Young dan Lomon Kembali Hadapi Teror Zombi
BACA JUGA:Sinopsis Film 28 Years Later: Wabah Virus Zombie Rage Kembali Menghantui Dunia, Tayang Hari Ini!
Selain menegangkan, film-filmnya sering menonjolkan nuansa lokal, konflik emosional, dan cerita yang dekat dengan budaya Indonesia, membuat ceritanya semakin hidup.
Ia juga dikenal luas sebagai anggota The Mo Brothers, duo sutradara horor Indonesia bersama Timo Tjahjanto. Keduanya pernah menggarap film-film seperti Rumah Dara (2009), Killers (2014), dan Headshot (2016).
Kimo Stamboel tidak hanya besar di Indonesia. Ia berpengalaman bekerja dengan rumah produksi asing. Baik sebagai sutradara maupun produser. Salah satu film yang ia produseri, The Night Comes for Us, diputar di festival-festival internasional.
Dara, yang ia garap bersama Timo Tjahjanto, bahkan memenangkan kategori Audience Award di New York Film Festival. Hal itu memungkinkan Kimo menghasilkan karya yang bisa diterima oleh audiens luas. Termasuk yang di luar negeri.
BACA JUGA:Profil 5 Aktor 28 Years Later, Ralph Fiennes Lebih Menyeramkan dari Lord Voldemort
BACA JUGA:Trailer Perdana Film 28 Years Later Rilis, Cillian Murphy Jadi Zombie
3. Tayang di 190 Negara

Sinopsis Abadi nan Jaya, film zombi perdana Indonesia dengan kearifan lokal.-Netflix-
Karena ditayangkan di Netflix, film Abadi nan Jaya otomatis juga akan tayang serentak di lebih dari 190 negara. Ya, karya itu bisa ditonton oleh negara mana saja.
Langkah tersebut sekaligus menjadi debut Kimo Stamboel bekerja sama dengan Netflix Indonesia. Menghadirkan film horor lokal dengan jangkauan penonton internasional.
Film zombie dengan latar budaya Indonesia itu pun siap dikenal penonton dari berbagai negara lewat promosi globalnya. Hal itu juga yang membuat Kimo memasukkan banyak sekali kearifan lokal.
4. Kental dengan Nuansa Budaya Lokal

Ramuan jamu pemicu wabah zombie di film Abadi nan Jaya-Netflix Indonesia-YouTube/Netflix Indonesia
Yang membedakan Abadi nan Jaya dengan film-film sejenisnya adalah kentalnya nuansa budaya lokal Indonesia yang diangkat. Film tersebut mengambil latar di Yogyakarta, dan terinspirasi dari tradisi jamu tradisional.
BACA JUGA:Outside, Film Zombie Pertama dari Filipina tentang Kisah Keluarga yang Bertahan dari Wabah Zombie
BACA JUGA:Sinopsis Operation Undead, Film Zombie Thailand Dengan Latar Belakang Invasi Jepang
"Penyebab (wabah) adalah jamu. Latarnya di pedesaan. Ada sunatan, musik dangdut, azan, petasan, dan hal-hal kecil yang benar-benar lokal," papar Kimo. "Semoga bisa diterima dan dianggap sebagai sesuatu yang berbeda serta menarik," harapnya.
Segala muatan budaya lokal itu bukan hanya sekadar latar. Melainkan menjadi pemicu konflik dan awal munculnya malapetaka. Obsesi sang ayah terhadap jamu awet muda menjadi penyebab munculnya wabah zombi yang menyebar ke seluruh desa.
Kalau di film-film sejenis, terutama Hollywood, biasanya wabah zombi dimulai dari laboratorium di kota besar. Mayat hidup menyerang pusat-pusat aktivitas warga, seperti mal dan apartemen. Di sini, menyebarnya di hajatan khitan.
Pendekatan tersebut membuat Abadi nan Jaya berbeda dari film zombi pada umumnya. Karena menggabungkan horor dan thriller modern. Pelanggan Netflix bakal mendapatkan pengalaman horor yang baru karena unik dan berbeda.
BACA JUGA:All of Us Are Dead Lanjut Ke Season 2, Siap Ketemu Rombongan Zombie Lagi?
BACA JUGA:Diskusi Film Army of Thieves (2021): Less Zombie, More Fun
5. Zombi Bermacam Karakter

Sinopsis Abadi nan Jaya, film zombi perdana Indonesia dengan kearifan lokal. Foto: Donny Damara berperan sebagai ayah yang menjadi zombi.-Netflix-
Kimo Stamboel menciptakan aturan unik di dunia zombi kreasinya. Mereka memiliki kelemahan, yakni hujan. Hal itu terkait erat dengan sumber wabah, yakni ramuan jamu.
"Jamu itu kan dari tanaman. Kalau tanaman kena air, mereka akan diam. Mereka akan tenang. Begitu juga zombinya," papar Kimo Stamboel dalam konferensi pers di Epicentrum XX, Jakarta Selatan, pada 22 Oktober 2025.
Kata Kimo, ketika hujan turun, suara air memicu ketenangan pada tubuh para zombi. Meredakan infeksi dan meregangkan otot mereka, yang selama ini tegang karena infeksi. "Ketika hujan selesai, mereka akan kembali ke anomali, semakin liar," tambahnya.
Zombi buatan Kimo juga memiliki ciri khas. Mereka memiliki cara bergerak dan menyerang yang berbeda-beda. Tergantung luka yang menginfeksinya.
BACA JUGA:Sinopsis Film Steve: Cillian Murphy Jadi Kepala Sekolah Reformasi, Tayang di Netflix Hari Ini!
BACA JUGA:Sinopsis Stoker yang Tayang di Netflix 22 September 2025, Thriller Psikologis Karya Park Chan-wook
Misalnya, ada orang yang jadi zombi setelah digigit lehernya. Maka karakter dan kekuatannya berbeda dengan zombi yang digigit tangan atau kakinya. Hal itu membuat zombi di Abadi Nan Jaya jadi beragam. Tidak monoton. Cara menanganinya pun berbeda.
Seru, bukan? Itulah 5 fakta unik film Abadi Nan Jaya buatan sutradara eksentrik Kimo Stamboel. Saksikan film zombie perdana Netflix Indonesia itu mulai Kamis, 23 Oktober 2025. Selamat menonton! (*)
*) Mahasiswa Magang Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: netflix indonesia