Gaya Hidup Vegan Tak Harus Mahal, Ada 5 Bahan Nabati Lokal yang Lezat dan Bergizi
Hari Vegan Sedunia menjadi momen untuk mengenal potensi bahan nabati lokal Indonesia yang sehat dan berkelanjutan. --iStock

SINGKONG menjadi sumber karbohidrat nabati serbaguna untuk camilan tradisional hingga kreasi vegan kekinian. --iStock
Sebagai sumber karbohidrat nabati, singkong sering dijadikan alternatif nasi sekaligus bahan utama berbagai camilan tradisional.
Menurut Badan Pangan Nasional, singkong mengandung serat, vitamin C, dan energi tinggi yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh.
Ragam olahannya pun sangat beragam, mulai dari getuk, tape singkong, keripik singkong, hingga versi modern seperti waffle singkong vegan yang menghadirkan cita rasa klasik dengan sentuhan kekinian.
BACA JUGA: 6 Jenis Susu Nabati yang Wajib Dicoba, Favoritnya Gen Z Banget!
BACA JUGA: 5 Jenis Susu Nabati dan Manfaatnya
5. Sayur Tropis

URAP SAYUR mencerminkan kekayaan sayur tropis yang kaya vitamin dan mineral bagi pola makan vegan. --iStock
Beragam sayur tropis seperti kangkung, bayam, daun pepaya, labu siam, dan kacang panjang merupakan sumber serat, vitamin, serta mineral yang melimpah di Indonesia.
Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertanian menyebutkan bahwa sayuran hijau tersebut berperan penting dalam menjaga keseimbangan nutrisi harian dan mencegah risiko penyakit kronis.
Hidangannya pun bervariasi, mulai dari urap-urap sayur, sayur lodeh dengan santan nabati, hingga gado-gado vegan yang kaya rasa dan menyehatkan.
BACA JUGA: Daftar 5 Sayuran Lokal yang Kaya Manfaat dan Menyehatkan
BACA JUGA: 4 Peran Besar Sayur untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi
Pola makan vegan tidak selalu identik dengan bahan mahal atau menu rumit. Indonesia memiliki beragam bahan nabati lokal yang bernutrisi tinggi dan mudah diolah menjadi hidangan lezat.
Dengan sedikit kreativitas, bahan-bahan tradisional seperti tempe, tahu, hingga singkong dapat disulap menjadi sajian modern yang tetap bergizi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: