Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan terhadap Jurnalis: Latar Belakang dan Cara Sederhana Mendukung Perwujudannya
                                    Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan terhadap Jurnalis selalu diperingati setiap tahun pada tanggal 2 November --freepik.com
Tragedi tersebut menjadi simbol betapa berbahayanya pekerjaan jurnalis, terutama di wilayah konflik dan negara dengan situasi politik tidak stabil.
Para jurnalis rentan menjadi korban kekerasan, penindasan dan serangan. Yang paling sering terjadi adalah pembatasan terhadap kebebasan pers. Ini adalah tantangan nyata para jurnalis di seluruh dunia.
BACA JUGA: Media Jurnalistik Berguguran di Negara Demokrasi
BACA JUGA: BRI Fellowship Journalism 2025: 45 Jurnalis Terpilih Dapatkan Beasiswa S2
UNESCO mempublikasikan data pada periode 2020-2021 tentang 117 jurnalis yang dibunuh. Selain pembunuhan, ada bentuk kekerasan lain yang jumlahnya tinggi terhadap jurnalis.
Pada 2020-2021, negara-negara di Amerika Latin dan Karibia menyumbangkan 38 persen kasus pembunuhan terhadap jurnalis. Disusul negara-negara di kawasan Asia Pasifik dengan 32 persen.

REPORTASE menjadi tugas yang rentan kekerasan bagi jurnalis. --freepik.com
Di Indonesia, jurnalis dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Namun, realita di lapangan menunjukkan hal yang berbeda.
Data Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menunjukkan grafik kemerdekaan pers di Indonesia yang terus menurun. Tahun 2024, Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) berada pada angka 69,36. Sedangkan, tahun sebelumnya berada pada angka 71,57.
BACA JUGA: IKA Stikosa AWS: Kekerasan terhadap Jurnalis Ancaman bagi Kebebasan Pers dan Hak Masyarakat
BACA JUGA: HUT ke-15 TV9 Nusantara, Jurnalis dan Relawan Antihoax Suarakan Pentingnya Literasi di Era Digital
Sepanjang 1 Januari - 31 Desember 2024, terdapat 73 kasus kekerasan terhadap jurnalis Indonesia. Itu meliputi, 19 kasus kekerasan fisik, satu pembunuhan, 17 kasus intimidasi, delapan kasus pelarangan liputan dan lainnya.
Fakta tersebut menunjukkan bahwa jurnalis di Indonesia pun belum sepenuhnya aman menjalankan tugasnya.
Fakta Global Kejahatan Terhadap Jurnalis
Berdasarkan data dari Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), berikut beberapa fakta terkait kekerasan terhadap jurnalis:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diolah dari berbagai sumber