Putri Tiongkok, Tren Baru Wisata Budaya di Beijing

Putri Tiongkok, Tren Baru Wisata Budaya di Beijing

Tren masyarakat dan wisatawan yang berbusana ala Putri Tiongkok jadi tren wisata baru di Beijing.-Cui Jun-China Daily

HARIAN DISWAY - Di pagi hari yang masih lengang, sebelum gerbang Istana Kekaisaran atau Forbidden City resmi dibuka.

Sepagi itu, suasana sibuk sudah terlihat di ruang bawah tanah Gedung Wangfu Century, sekitar 800 meter dari gerbang timur museum paling terkenal di Beijing itu.

Satu per satu pintu toko bergulir terbuka. Memperlihatkan ratusan busana tradisional berdesain rumit. Serta peralatan rias yang tersusun rapi.

Semuanya siap menyambut para pelanggan yang datang. Mereka akan bertransformasi menjadi sosok “putri Tiongkok” dari masa lampau.

BACA JUGA:Mengenal Makna di Balik Chongyang Festival, Keberkahan dalam Double Ninth

BACA JUGA:Teknologi Digital Hidupkan Kembali Tembok Kota Kuno Xi’an di Tiongkok

Fenomena itu menjadi bagian dari kebangkitan budaya tradisional Tiongkok yang dikenal dengan istilah Guochao atau “Chinachic”.

Dalam beberapa tahun terakhir, tren itu semakin digemari oleh kalangan muda. Mereka tak sekadar ingin mengenakan pakaian bergaya klasik. Tetapi juga merasakan langsung suasana dan identitas budaya yang melekat di dalamnya.


Seorang gadis berdandan seperti gege di Beijing pada bulan Maret 2025.-Cui Jun-China Daily

Kawasan Wangfu Century Building dan sekitarnya, yang berada di pusat distrik bisnis populer Wangfujing, kini menjelma menjadi pusat wisata budaya baru.

Di situ, para pengunjung bisa menikmati pengalaman rias dan busana cepat ala istana kekaisaran. Tema yang paling populer adalah gaya “gege”, sebutan untuk para putri dan bangsawan wanita Dinasti Qing (1644-1911).

BACA JUGA:Wuju Opera, Seni Panggung Klasik yang Bangkitkan Tradisi Tiongkok di Kancah Dunia

BACA JUGA:Harta Seni Tiongkok yang Hilang Akhirnya Kembali, Koleksi Lukisan dan Kaligrafi Langka Dipamerkan di Shanghai Museum

Setelah dirias dan mengenakan kostum lengkap, para “putri modern” itu biasanya berjalan menyusuri jalan-jalan perkotaan Beijing yang megah. Atau menuju Forbidden City untuk berfoto di spot-spot ikonik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: china daily