Prabowo Rancang Sekolah Terintegrasi SD-SMK dalam Satu Kompleks
Menko PMK Pratikno menyampaikan arahan Presiden RI Prabowo Subianto soal kajian sekolah terintegrasi untuk anak kelas menengah.--
HARIAN DISWAY - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan kajian pembangunan sekolah terintegrasi di tiap kecamatan, dengan kurikulum berbasis STEM yang turut mengakomodasi seni dan olahraga.
Gagasan itu ditujukan untuk memperluas akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kelas menengah, yang selama ini belum sepenuhnya terjangkau oleh program pendidikan unggulan pemerintah.
BACA JUGA:Prabowo bakal Resmikan Pembangunan Pesantren Al Khoziny Sidoarjo pada 25 November!
Rencana tersebut diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno usai rapat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 5 November 2025.
Menurutnya, sekolah ini akan melengkapi 2 program pendidikan yang telah berjalan lebih dulu, yakni Sekolah Rakyat (SR) dan Sekolah Unggul Garuda.
BACA JUGA:Prabowo Ingin Whoosh Lanjut sampai Banyuwangi
“Kemudian yang tengah-tengah ini diperkirakan akan menampung anak-anak dari keluarga desil 3, 4, 5, dan 6,” ujar Pratikno.
Berbeda dari pendekatan sebelumnya, sekolah ini dirancang menyatukan jenjang pendidikan dasar hingga menengah dalam satu kawasan.
Artinya, satu kompleks akan mencakup SD, SMP, SMA, dan SMK, sehingga anak-anak dapat menempuh pendidikan berkelanjutan tanpa harus berpindah lokasi.
“Namanya masih belum dipastikan, tapi kami diperintahkan untuk memikirkan lebih dalam. Mungkin semacam sekolah terintegrasi, sekolah terintegrasi di tiap kecamatan,” kata Pratikno.
BACA JUGA:Prabowo Siapkan A400 untuk Misi Kemanusiaan dan Evakuasi Medis di Gaza
Dari sisi fasilitas, pemerintah merancang sekolah ini dengan kelengkapan yang mendukung pembelajaran praktis dan holistik.
“Pak Presiden menambahkan art and sport. Oleh karena itu, beliau sampaikan STEM, jadi, sains, teknologi, engineering, art, dan juga math dan sport,” tambah Pratikno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: