Hari Wayang Nasional: Mengenal 5 Tokoh Wayang Populer dan Nilai Luhur di Balik Sosoknya

Hari Wayang Nasional: Mengenal 5 Tokoh Wayang Populer dan Nilai Luhur di Balik Sosoknya

Banyak tokoh wayang menggambarkan nilai kehidupan yang terus diwariskan melalui kisah, karakter, dan maknanya. --iStock


GATOTKACA menjadi teladan keberanian sejati yang lahir dari rasa tanggung jawab dan cinta keluarga. --teahub.io & itl.cat

Gatotkaca dikenal sebagai ksatria perkasa yang dijuluki “otot kawat tulang besi” karena kekuatannya yang luar biasa. 

Ia tak hanya gagah di medan perang, tetapi juga setia dan rela berkorban demi kebenaran serta keluarga. 

Dalam uraiannya, Museum Wayang Jakarta menyebut Gatotkaca sebagai pemberani sejati. Sebab, keberanian bukan berarti tanpa rasa takut, melainkan mampu tetap maju dan berjuang meski dibayangi rasa takut.

BACA JUGA: Tak Hanya Jawa, Tiongkok Punya Wayang Kulit sebagai Warisan Budaya

BACA JUGA: Ini 5 Karakter Tokoh Pemuda dalam Wayang Kulit, Inspirasi untuk Generasi Muda

5. Bima/Werkudara — Simbol Keadilan dan Ketegasan


BIMA menggambarkan ketegasan dan kejujuran dalam menegakkan kebenaran di tengah tantangan hidup. --pitoyo.com & blogspot.com

Bima merupakan sosok ksatria yang dikenal jujur, tegas, dan berpegang teguh pada prinsip kebenaran. Ia tidak suka basa-basi dan selalu berani membela pihak yang lemah, bahkan ketika harus menghadapi risiko besar. 

Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X menggambarkan Bima sebagai teladan integritas dan keberanian moral. 

Dari Bima kita belajar bahwa di tengah dunia yang penuh kompromi seperti sekarang pun, ketegasan dan kejujuran tetap menjadi fondasi penting untuk menegakkan keadilan.

BACA JUGA: Peringatan Adhyaksa di Pasuruan: Sosialisasi Rokok Ilegal Lewat Wayang Kulit

BACA JUGA: Khofifah Nonton Ki Raden Akbar di Nganjuk, Menggugah Cinta Wayang di Kalangan Generasi Muda

Kisah-kisah wayang menyimpan pesan universal yang tak lekang oleh waktu. Ada kisah tentang keberanian, kejujuran, kebijaksanaan, dan ketulusan. 

Setiap tokoh menghadirkan teladan yang dapat dijadikan pedoman dalam menghadapi tantangan kehidupan masa kini. Wayang bukan hanya kisah masa lalu, melainkan cermin kehidupan yang tetap relevan di era modern. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: