Pembunuhan Modus Pemalakan di Bogor: Don’t Talk to Strangers

Pembunuhan Modus Pemalakan di Bogor: Don’t Talk to Strangers

ILUSTRASI Pembunuhan Modus Pemalakan di Bogor: Don’t Talk to Strangers.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Kasus pembunuhan ini mirip perampokan. Andri Nugroho, 25, kenal Irul, 28, via Facebook. Lalu, Andri diajak ketemuan. Mereka pun bertemu di rumah Irul. Di sana sudah ada dua teman Irul, yakni Erwan, 28, dan Dika, 29. Kemudian, Irul minta utang ke Andri, ditolak. Terjadi cekcok. Andri dikeroyok tiga orang itu sampai tewas.

DON’T talk to strangers (DTS) adalah nasihat kuno orang Inggris kepada anak-anak pada 1950-an. Nasihat tersebut mendunia karena logis. Korban Andri mengabaikan itu. Ia terjebak komplotan penjahat yang merenggut nyawanya. 

Kasatreskrim Polsek Bojonggede Kompol Made Gede Oka dalam konferensi pers, Rabu, 5 November 2025, mengatakan, dalam waktu tak sampai  24 jam dari saat ditemukan mayat korban, tiga pelaku sudah ditangkap, jadi tersangka dan ditahan.

BACA JUGA:Pembunuhan Pelacur Hamil di Lendosis, Palembang: Terakhir, Salim ke Suami

BACA JUGA:Pembunuhan Pria di Cilincing Diungkap Polisi: Mati karena Berebut Cewek

Kompol Made: ”Korban dan salah satu tersangka inisial MFR (Irul) kenal lewat sebuah grup di Facebook. Kemudian, mereka sering komunikasi lewat DM (direct message, Red). Akhirnya mereka sepakat ketemu untuk ngobrol.”

Minggu,  2 November 2025, sekitar pukul 22.30 WIB, Andri tiba di rumah Irul di RT 2, RW 17, Kampung Panjang, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Bogor. Di sana Andri ketemu Irul. 

Ternyata di sana juga ada dua teman Irul, Erwan dan Dika. Berempat mereka ngobrol di rumah kos-kosan itu. Di tengah ngobrol, Irul minta utang ke Andri dengan alasan istri Irul akan melahirkan. Permintaan itu ditolak Andri. Sebaliknya, Irul memaksa.

BACA JUGA:Pembunuhan dengan 78 Tikaman di Lampung: Dulu Pelaku Jadi Korban

BACA JUGA:Pembunuhan Cucu Businessman Top di Manado: Pihak Korban Maafkan Pelaku

Terjadi cekcok. Mungkin, saat itu Andri mulai sadar bahwa ia berada di tengah suatu komplotan. Maka, ia pamit. Kepergian Andri dicegah Irul, tapi Andri tetap berusaha menghindar.

Di saat Andri hendak keluar dari rumah, ia didorong Erwan hingga jatuh. Terus, Andri dikeroyok tiga pemuda tersebut. Andri dipukul tangan, juga dikepruk pot bunga dan ditikam pisau. 

Di saat Andri berdarah-darah tak berdaya, Erwan menjerat leher Andri dengan kawat baja (bendrat) yang biasa digunakan untuk cor tiang bangunan rumah. Tiga pelaku mengencangkan jeratan tersebut. Andri tewas di tempat.

BACA JUGA:Pembunuhan Antarteman, Dibacok Celurit di Bandung: Mengapa Remaja Membunuh?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: