Perbedaan Keju Mozzarella, Cheddar, dan Parmesan

Parmesan juga dikenal memiliki kandungan umami tinggi. Menjadikannya penambah rasa alami pada berbagai hidangan.

Cocok untuk: Pasta, risotto, sup, salad, dan topping pizza.

BACA JUGA:7 Makanan Khas Vietnam, Negara Peraih Gelar Destinasi Kuliner Terbaik Asia 2025

BACA JUGA:7 Makanan Kaya Kolagen untuk Kulit Awet Muda Alami

Tip: Gunakan parmesan parut segar agar aroma dan rasa lebih kuat. Simpan dalam wadah tertutup di kulkas untuk menjaga kekeringan dan kualitasnya.

Perbandingan Singkat Ketiga Jenis Keju

Keju punya peran penting dalam memperkaya rasa dan tekstur masakan, pilih mozzarella, cheddar, atau parmesan sesuai kebutuhan dan kreasi Anda di dapur.--Pinterest

1. Mozzarella

Tekstur: Lembut dan elastis.

Rasa: Ringan dengan sedikit rasa asin.

Kegunaan: Cocok untuk pizza, lasagna, dan sandwich panggang. Karena mudah meleleh dan menciptakan efek keju tarik yang menggoda.

BACA JUGA:Mengenal Chagaccino, Minuman Kopi Unik Dengan Campuran Jamur Chaga yang Kaya Manfaat

BACA JUGA:Manfaat Daun Jukut, Sayuran Lokal yang Viral dan Mudah Ditemukan

2. Cheddar

Tekstur: Padat namun tetap lembut ketika meleleh.

Rasa: Gurih dan tajam. Tingkat ketajaman bergantung pada usia keju.

Kegunaan: Sering digunakan untuk burger, macaroni and cheese, serta saus keju karena memberikan cita rasa yang creamy dan kuat.

3. Parmesan

Tekstur: Keras dan kering.

Sumber: diolah dari berbagai sumber