Polda Jatim Kerahkan Brimob ke Pulau Kangean untuk Redam Konflik Nelayan dan PT KEI

BACA JUGA:Surat Edaran Sound Horeg Segera Ditandatangani, Diumumkan Polda Jawa Timur

Karena petugas yang dicari tidak berada di kantor polisi, massa kemudian bergeser menuju water park milik salah satu anggota DPRD Sumenep, yang diketahui menjadi tempat tinggal sementara sejumlah pegawai PT Kangean Energi Indonesia (KEI).

Di lokasi itu, situasi memanas dan berujung kericuhan. Massa melakukan aksi pelemparan dan pembakaran terhadap beberapa fasilitas di area water park tersebut.

"Kami berharap melalui pasukan bantuan pengamanan dari Brimob Polda Jatim ini, situasi akan semakin membaik, dan oleh karena itu, instruksi pendekatan yang harus mereka lakukan secara humanis dan komunikasi baik dengan semua masyarakat, bukan dengan anarkis," kata AKBP Rivanda.

BACA JUGA:Sinergi Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan, PLN UIP JBTB Kembali Teken Kerja Sama dengan POLDA Jawa Timur

Hingga kini, situasi di Pulau Kangean dilaporkan berangsur kondusif, meski ketegangan masih terasa di sejumlah titik. Aparat masih berjaga untuk memastikan aktivitas warga berjalan aman.

Pemerintah daerah bersama tokoh masyarakat setempat terus berupaya menjembatani komunikasi antara pihak nelayan dan perusahaan.

Konflik ini menjadi perhatian luas karena mencerminkan ketegangan antara kepentingan ekonomi dan kelestarian lingkungan laut. Pemerhati lingkungan mendesak agar PT KEI melakukan kajian dampak lingkungan secara transparan, sementara aparat diminta menjaga netralitas dalam menangani konflik di lapangan.(*)

*)Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura|

Sumber: