Soal Aktor Intelektual Pembakaran Grahadi, Polda Jatim: 70 Orang Koordinasi via WAG

Soal Aktor Intelektual Pembakaran Grahadi, Polda Jatim: 70 Orang Koordinasi via WAG

Gedung Negara Grahadi Saat Dibakar Massa Pada Sabtu 29 Agustus lalu-Sahirol Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Benang kusut kericuhan demonstrasi di Surabaya dan sejumlah kota Jawa Timur pada 29–30 Agustus mulai terurai.

Polda Jawa Timur menemukan WhatsApp group (WAG) berisi sekitar 70 orang yang diduga sengaja mengatur jalannya provokasi hingga berujung rusuh.

Temuan itu terungkap setelah tim penyidik Polda Jawa Timur memeriksa dua pelaku yang diamankan dalam peristiwa tersebut.

”Polda melakukan pemeriksaan terhadap ponsel yang bersangkutan,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast, Minggu 7 September 2025.

Dari grup percakapan itu ditemukan bahwa mereka tak sekadar menyampaikan pendapat di muka umum. Tapi, memang sengaja memicu kerusuhan dan menyerang objek vital. 

"Dari pemeriksaan dua pelaku, kami menemukan percakapan yang jelas-jelas mengajak melakukan unjuk rasa, bukan sekadar aksi damai, tetapi upaya menciptakan kekacauan dan kerusuhan,” kata Abast. 

BACA JUGA:Polda Jatim Taksir Kerugian Demonstrasi Capai Rp124 Miliar

BACA JUGA:Kronologi Gedung Grahadi Dibakar dan Dijarah Massa, Diawali dengan Tembakan Kembang Api

Dan satu objek vital yang disasar menjadi target adalah Gedung Negara Grahadi. Bangunan ikon bersejarah sekaligus cagar budaya di Surabaya sengaja dirusak. 

Gedung Grahadi adalah simbol perjuangan arek-arek Surabaya melawan penjajahan,” katanya. Upaya penyerangan terhadapnya jelas tindakan anarkis. 

Menurut Abast, penyidik masih menelusuri peran masing-masing anggota dan mendalami siapa saja yang benar-benar terlibat dalam aksi rusuh.

Tak hanya di Surabaya, pola serupa juga ditemukan di beberapa wilayah lain di Jawa Timur. Polda Jatim mencatat adanya kelompok kecil terorganisir.

Tugas mereka memprovokasi kerusuhan di beberapa daerah. ”Termasuk di Tulungagung dan Kediri,” tambahnya. 

Bahkan, di Kota Kediri ada upaya pembakaran mapolres oleh sejumlah kelompok kecil. ”Yang sudah kami amankan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: