7 Rekomendasi Menu Sarapan Tinggi Protein agar Tubuh Tetap Bertenaga Sepanjang Hari

7 Rekomendasi Menu Sarapan Tinggi Protein agar Tubuh Tetap Bertenaga Sepanjang Hari

Sarapan kini sering dilewatkan oleh orang-orang dengan aktivitas padat dan perlahan mulai ditinggalkan. -Tasting Table -Pinterest


Salmon juga rendah lemak jenuh dan kaya protein berkualitas tinggi, menjadikannya sumber nutrisi ideal bagi kesehatan. --iStockphoto

3. Bubur Teff

Biji teff mulai dikenal sebagai salah satu bahan makanan tinggi protein dan serat yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh.

Biji berukuran sangat kecil itu berasal dari Afrika Timur. Kini, biji teff banyak digunakan sebagai alternatif gandum. Karena bebas gluten dan kaya zat besi.

BACA JUGA:Jangan Remehkan! Studi Buktikan Pengaruh Sarapan pada Tingkat Kebahagiaan Anak

BACA JUGA:Bikin Ngantuk, Ini 5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Sarapan Pagi

Saat dimasak menjadi bubur hangat, teff memiliki tekstur lembut mirip oatmeal. Namun, rasanya sedikit lebih gurih dan beraroma kacang.

Untuk memperkaya rasa, Anda dapat menambahkan potongan buah, madu, atau susu. Bubur teff cocok bagi Anda yang menginginkan sarapan lembut namun tetap bergizi.

4. Orak-Arik Tahu

Tahu merupakan sumber protein nabati yang mudah ditemukan dan diolah. Untuk sarapan, Anda bisa membuat orak-arik tahu dengan tambahan bawang putih, bawang bombai, serta sayuran seperti bayam atau paprika.


Tahu dan tempe selama ini dikenal sebagai sumber protein nabati terbaik.-Static Media -Shutterstock

5. Roti Gandum

Roti gandum memberi tekstur yang lembut dan rasa gurih alami. Kandungan proteinnya cukup untuk membantu tubuh tetap berenergi di pagi hari. Sementara seratnya menjaga rasa kenyang lebih lama.

BACA JUGA:Ketahui Manfaat Sarapan bagi Kesehatan Anda

BACA JUGA:Suroboyo Culinary Delight: 5 Menu Sarapan di Kota Pahlawan yang Wajib Disantap

Disajikan bersama alpukat, telur rebus, atau selai kacang, roti gandum menghadirkan keseimbangan antara rasa, energi, dan gizi dalam satu piring.

6. Oatmeal

Oatmeal yang dipotong kasar memiliki tekstur yang lebih kenyal dan memberikan rasa kenyang lebih lama dibandingkan oatmeal instan.

Selain protein, kandungan seratnya yang tinggi membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: