5 Pahlawan Anime yang Bisa Diteladani di Hari Pahlawan 2025
Lima karakter anime ini bisa kamu teladani sifat kepahlawannya di hari pahlawan. --Wallpaper Cave
Tanjiro mungkin bukan pejuang dengan kekuatan super sejak awal, tapi tekad dan kasih sayangnya membuatnya luar biasa.
Setelah keluarganya dibantai iblis dan adiknya, Nezuko, berubah menjadi salah satu dari mereka, Tanjiro bertekad mencari cara untuk memulihkannya.
Dengan teknik Breath of Water dan kemudian Sun Breathing, ia menghadapi musuh yang jauh lebih kuat. Namun di balik semua itu, Tanjiro tetap lembut.
Ia berbelas kasih bahkan kepada iblis yang ia bunuh. Sikapnya membuat kita memahami bahwa kebencian tak pernah menyembuhkan luka.
BACA JUGA:Demon Slayer: Infinity Castle Part 1 Geser Dominasi Superman di Box Office
BACA JUGA:Konsep Kekuatan Pernapasan di Demon Slayer
Dari Tanjiro, kita belajar bahwa empati tidak bertentangan dengan kekuatan. Justru membuat seseorang layak disebut pahlawan.
3. Izuku Midoriya

Deku akan menghadapi Shigaraki Tomura bersama All for One di Boku No Hero Academia Season 8. --cbr.com
Izuku, atau Deku, lahir tanpa kekuatan di dunia yang mengagungkan pahlawan super. Tapi bukannya menyerah, ia terus belajar, mengamati, dan bermimpi menjadi pahlawan seperti idolanya, All Might.
Mimpinya berbuah saat All Might mewariskan kekuatan legendaris One for All kepadanya. Meski tubuhnya sering terluka akibat kekuatan itu, Deku tetap bertahan.
Ia simbol kerja keras, disiplin, dan pengorbanan demi orang lain. Ketulusannya membuat teman-temannya ikut berjuang, menjadikan dia pemimpin sejati. Dari Deku, kita belajar bahwa pahlawan sejati tidak lahir dari kekuatan besar, tapi dari keberanian untuk melangkah meski awalnya tidak punya apa-apa.
BACA JUGA:Sinopsis Lengkap My Hero Academia Season 8
BACA JUGA:Anime My Hero Academia: Vigilantes Siap Tayang 7 April 2025, Kembalinya Para Superhero Ilegal
4. Edward Elric

Edward Elric sosok karakter utama di Fullmetal Alcemist: Brotherhood yang punya jiwa kepahlawanan yang tinggi. --deviantart
Edward Elric, si alkemis muda, adalah bukti bahwa kecerdasan tanpa moral hanyalah kesombongan. Ia kehilangan tangan dan kakinya karena mencoba membangkitkan ibunya lewat alkimia terlarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: