6 Makanan Pengganti Karbohidrat Lokal untuk Diet Lebih Sehat dan Alami

6 Makanan Pengganti Karbohidrat Lokal untuk Diet Lebih Sehat dan Alami

Indonesia punya kekayaan bahan pangan lokal yang bisa menjadi pengganti nasi atau sumber karbohidrat olahan untuk program diet tanpa harus tersiksa. --Pinterest

Talas merupakan umbi yang sering diabaikan, padahal gizinya cukup lengkap. Talas mengandung karbohidrat kompleks, vitamin E, serta mineral seperti zat besi dan magnesium.

BACA JUGA: 5 Manfaat Diet Keto dan 6 Risikonya

BACA JUGA: Pola Diet dan Hidup Sehat untuk SDM Unggul

Seratnya membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga pencernaan tetap sehat.

Untuk diet, talas bisa diolah dengan cara dikukus, dibuat puree, atau menjadi pengganti kentang dalam masakan seperti sup dan tumisan.

6. Sorgum


SORGUM kaya akan protein nabati, antioksidan, zat besi, serta mengandung gula rendah. -HadelProductions-Istock

Sorgum merupakan tanaman serealia lokal yang berusaha dipopulerkan kembali. Teksturnya mirip gandum atau oat, dan kaya akan protein nabati serta zat besi.

Sorgum juga mengandung antioksidan dan indeks glikemik rendah, menjadikannya cocok untuk penderita diabetes atau orang yang sedang menurunkan berat badan.

BACA JUGA: Diet Plant-Based Makin Populer, Apa Manfaatnya?

BACA JUGA: 7 Rekomendasi Makanan Alternatif untuk Diet Sehat, Lebih Aman dari Sedot Lemak

Kini, sorgum mulai banyak dijual dalam bentuk utuh atau tepung yang bisa diolah menjadi bubur, nasi sorgum, atau kue sehat tanpa gluten.

Pakar Gizi IPB University, Dr Eny Palupi, memaparkan bahwa pangan lokal memiliki nilai gizi yang tinggi.

"Dengan banyaknya pilihan, pangan lokal bukan hanya memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, dan lemak, melainkan juga serat, vitamin, dan mineral esensial," tambahnya.

Selain aspek Gizi, Dr Eny juga menyebut bahwa pangan lokal jauh lebih segar dibanding produk impor yang memerlukan pengawet untuk masa simpan yang lebih lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: