Mengenal Helper’s High: Rasa Bahagia setelah Melakukan Kebaikan dan Penjelasan Ilmiahnya

Mengenal Helper’s High: Rasa Bahagia setelah Melakukan Kebaikan dan Penjelasan Ilmiahnya

Rasa hangat dan bahagia setelah menolong bukan kebetulan, helper’s high muncul lewat respons psikologis dan biologis yang menenangkan. --iStock

Pelepasan hormon seperti endorfin dan oksitosin membantu menurunkan ketegangan, sehingga tubuh lebih rileks dan pikiran terasa stabil.

2. Meningkatkan Rasa Puas terhadap Hidup.

Tindakan kebaikan memberi perasaan bermakna dan berkontribusi, memperkuat evaluasi positif terhadap kualitas hidup.

BACA JUGA: Sebar Kebaikan Tanpa Batas Identitas

BACA JUGA: Sisi Psikologis Mengapa Manusia Cenderung Tidak Menyukai Perubahan

3. Mendorong Empati dan Memperkuat Hubungan Sosial

Aktivitas menolong membuat individu merasa lebih terhubung, mendorong empati, serta mempererat relasi interpersonal.

4. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Melakukan kebaikan memberi perasaan mampu dan berguna, sehingga citra diri menjadi lebih positif.

BACA JUGA: Trust Issue dan Dampaknya ke Kondisi Psikologis

BACA JUGA: Trauma Medusa: Ketika Luka Psikologis Membatu di Dalam Diri

5. Menurunkan Risiko Kesepian

Interaksi positif yang muncul dari tindakan menolong dapat menciptakan kedekatan emosional dan rasa memiliki, yang membantu mengurangi perasaan terisolasi.


DONASI sederhana dapat memunculkan rasa hangat yang memicu respons emosional positif. --freepik

Beragam tindakan sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang dapat memicu munculnya helper’s high, antara lain:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: