Massimo Mauro Nilai Kenan Yildiz Belum Dapat Disebut Pemimpin Juventus, Lebih Cocok di Manchester City atau Real Madrid
Aksi pemain muda Juventus, Kenan Yildiz, ketika melewati tekel pemain Torino. Minggu, 9 November 2025--Instagram @Juventus
HARIAN DISWAY - Mantan winger Juventus Massimo Mauro menilai bahwa Kenan Yildiz belum menunjukkan karakter sebagai pemimpin di skuad Bianconeri. Meski selama ini Yildiz dikenal memiliki kualitas teknik yang tak diragukan.
Dilansir La Gazzetta dello Sport, Mauro menegaskan bahwa pemain muda asal Turki itu masih membutuhkan figur pendamping. Hingga ia bisa benar-benar berkembang menjadi bintang kelas dunia.
“Yildiz adalah pemain terpenting yang dimiliki Juventus saat ini, bersama Thuram dan Cambiaso. Mereka adalah fondasi untuk membangun masa depan tim,” ujar Mauro.
Ia menambahkan, “Masalahnya, Yildiz belum menjadi pemain kelas dunia. Belum jadi sosok juara yang dibutuhkan Juventus. Lingkungan di klub saat ini belum tepat baginya untuk memikul nasib sebuah tim besar.”
BACA JUGA:Juventus Alami Jalan Buntu di Negosiasi Gaji Kenan Yildiz, Tiga Klub Elite Eropa Antre
BACA JUGA:Juventus vs Sporting CP: Kenan Yildiz Pulih di Debut Eropa Spalletti
Menurut Mauro, Yildiz memiliki potensi besar. Tetapi belum menunjukkan karakter kepemimpinan yang diperlukan sebagai motor utama Juventus. Ia bahkan membandingkan perjalanan bintang muda tersebut dengan era awal Alessandro Del Piero.

Aksi penyerang muda Juventus, Kenan Yildiz (tengah), ketika berusaha melewati hadangan lini belakang Udinese. Kamis, 30 Oktober 2025.--Instagram @Juventus
“Del Piero, pada awal kariernya, bermain bersama Vialli, Baggio, dan Ravanelli. Selalu ada pemimpin yang mendampingi. Sehingga beban tidak jatuh pada satu pemain muda, meskipun ia sangat berbakat,” jelasnya.
Yildiz telah mengenakan nomor punggung 10 Juventus selama tiga musim terakhir. Dan pada masa kepelatihan Igor Tudor, ia sempat dipercaya menjadi kapten dalam beberapa pertandingan. Namun, Mauro menilai keputusan tersebut terlalu dini.
“Memberikan jersey No.10 bukanlah kesalahan. Tapi menjadikannya kapten adalah keputusan yang kurang tepat," ungkapnya.
BACA JUGA:Juventus Masih Tunda Kontrak Baru Kenan Yildiz, Chelsea hingga Barcelona Siaga
BACA JUGA:Rating Pemain Juventus yang Kalahkan Parma 2-0, Kenan Yildiz Keren!
Bagi Mauro, Yildiz belum memiliki karakteristik sebagai kapten. "Ia harus bisa menjadi titik rujukan bagi klub, rekan setim, dan para tifosi. Saya berharap ia mulai melakukan wawancara dalam bahasa Italia. Itu penting untuk kedekatan dengan lingkungan Juventus,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: football italia