Sambut Hari Dongeng Nasional, Berikut 4 Legenda Nusantara yang Jarang Diketahui

Sambut Hari Dongeng Nasional, Berikut 4 Legenda Nusantara yang Jarang Diketahui

Ilustrasi kisah Banta Berensyah. Berikut 4 kisah legenda Nusantara yang jarang diketahui.-AI Generated-

"Kiik... kiik.. Kain emas itu milik Banta Berensyah!" Kebenaran pun terungkap. Sang Raja murka. Ia mengusir sang paman dan menikahkan Banta dengan sang putri.

Kisah itu mengajarkan bahwa kejujuran dan kerja keras pada akhirnya pasti menemukan jalannya, meskipun seseorang sempat dirugikan oleh pihak yang tamak.

BACA JUGA:Kak Harris, si Juru Dongeng Asal Surabaya: Tetap Mendongeng meski Anak-Anak Akrab dengan Gadget

BACA JUGA:Mendongeng Dulu sebelum Vaksin Polio di Rotary Club

2. Siamang Putih 


Potret Siamang Putih, hewan sejenis kera dengan ciri khas bulu putih dan wajah berwarna hitam.-Freepik-

Legenda itu bercerita tentang Puti Julian, putri cantik dari Minangkabau. Julian jatuh cinta pada seorang pemuda desa bernama Sutan Rumandung.

Mereka berjanji untuk selalu bersama. Bahkan, Puti menaruh sumpah setianya ke seorang dukun sakti kerajaan.

Disepakati bila salah satu melanggarnya, Puti akan berubah menjadi siamang putih. Namun, tekanan keluarga membuat Puti Julian harus menerima perjodohan lain.

Pada hari pernikahannya, Puti teringat janjinya. Ia menangis dan menyesal. Sumpah itu pun terwujud. Dia berubah menjadi siamang putih dan melarikan diri ke hutan.

BACA JUGA:Pentas Ludruk Sanggar Angling Dharma Hadirkan Cerita Rakyat Sidoarjo Sarip Tambak Oso Dengan Tafsir Sejarah Baru

BACA JUGA:Sinopsis Film Legenda Kelam Malin Kundang, Teror Baru di Balik Kisah Anak Durhaka

Legenda Siamang Putih mengingatkan kita bahwa janji bukan sekadar ucapan. Melanggarnya dapat mencelakai diri sendiri dan menyakiti orang lain.

Kisah itu menggambarkan konflik antara pilihan pribadi dan norma sosial yang berlaku. Keduanya saling memengaruhi. Mengingatkan kita untuk selalu bijak dalam bertindak.

3. Legenda Gunung Bromo


Wisata Gunung Bromo, Jawa Timur, yang terkenal dengan keindahan pemandangannya.--Pinterest

Kisah Gunung Bromo bermula dari pasangan Rara Anteng dan Joko Seger. Mereka telah lama mendambakan keturunan. Setelah meminta kepada Dewa Brahma, keinginan mereka dikabulkan. Mereka memiliki 25 keturunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: