MotoGP 2027 Masuk Era Baru: Ride Height Devices Dihapus, Aerodinamika Ekstrem Dibatasi
Diogo Moreira (11), saat menguji Honda RC213V versi 2026, pada tes pasca musim 2025 di Valencia, pertengahan November lalu. Tanda panah menunjukkan adanya penambahan winglet samping di motornya--Twitter LCR Team @LCR_Team
“Bagian sepeda motor yang berada 800–500 mm di depan garis vertikal yang menyentuh tepi ban belakang tidak boleh melebihi area meruncing, dengan dimensi yang dianjurkan antara 450–500 mm di luar garis vertikal yang tepat berada di tepi luar ban belakang. Pengecualian hanya berlaku untuk pijakan kaki, kontrol/bracket, dan penutup pipa knalpot yang berukuran 20 mm dari permukaan luar pipa knalpot.”
BACA JUGA:Terungkap! Motor KTM 850cc untuk MotoGP 2027 Mengaspal Diam-diam
BACA JUGA:Ducati Tancap Gas! GP27 Siap Diuji Pirro dan Bulega Mulai 2026
Winglet belakang yang digunakan Aprilia RS-GP dan Honda RC213V memang tidak melanggar regulasi FIM–Dorna, namun dinilai memiliki potensi risiko keselamatan jika terjadi insiden.
Untuk sementara, FIM dan Dorna akan melakukan kajian ilmiah yang lebih mendalam atas potensi keselamatan pembalap jika ada winglet di samping belakang, bukan hanya berdasarkan asumsi kecelakaan.
Dengan demikian, tidak ada perubahan besar yang direncanakan untuk regulasi 2026, namun penulisan ulang aturan aerodinamika pada menit-menit terakhir jelang musim 2026 bergulir tetap mungkin terjadi, dan dapat menciptakan situasi strategis yang tidak menunggu menjelang tahun 2027.
Tujuan utama dari rangkaian reformasi MotoGP ini jelas: menghubungkan motor, menekan biaya pengembangan yang kian besar, dan mengembalikan fokus pada tontonan pertarungan manusia melawan mesin—bukan sekadar perang antar insinyur di paddock.
Semua ini dilakukan, demi mendefinisikan ulang wajah olahraga ini di tengah kompleksitas teknologi yang terus meningkat pesat.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: