4 Cara Smart Parenting yang Membantu Anak Tumbuh Seimbang di Sekolah, Hobi, dan Kehidupan

HARIAN DISWAY - Setiap orang tua tentu menginginkan hal yang sama: anak yang berprestasi di sekolah, punya minat yang berkembang, sekaligus tetap menikmati masa kecilnya.

Namun, di tengah tuntutan akademik, jadwal les, latihan olahraga, dan ekspektasi sosial, masa kanak-kanak sering kali terasa berjalan terlalu cepat. Tidak sedikit orang tua yang merasa ragu bagaimana memberikan pengarahan terbaik untuk buah hatinya.

Pada dasarnya, keseimbangan dalam pengasuhan adalah tentang membantu anak berkembang secara akademik. Tanpa mengorbankan kebahagiaan, rasa ingin tahu, dan kesehatan emosionalnya. 

Tekanan terhadap anak di era digital jauh berbeda dibanding generasi sebelumnya. Saat ini, kebanyakan orang tua memiliki fokus berlebihan pada nilai dan pencapaian. Padahal, hal itu dapat memicu kelelahan mental sejak dini.

BACA JUGA:Gentle Parenting, 7 Tip Efektif Pola Asuh untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional dan Perilaku Anak

BACA JUGA:Talkshow Parenting dan Peran Orang Tua dalam Tumbuh Kembang Anak Ajak Ibu-Ibu Lebak Tingkatkan Kualitas Pola Asuh

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa stres, kecemasan, mudah marah, dan hilangnya motivasi belajar merupakan tanda umum ketika anak merasa terlalu tertekan.

Sebaliknya, minimnya persiapan jangka panjang untuk masa depan anak juga bukan solusi. Anak yang tidak memiliki rutinitas cenderung kesulitan mengelola waktu dan tanggung jawab.

Keseimbangan yang sehat membantu anak merasa aman, percaya diri, dan termotivasi. Mereka belajar mengatur prioritas.

Anak pun juga dapat memahami bahwa keberhasilan dan kebahagiaan bukanlah dua hal yang saling bertentangan.

BACA JUGA:Cara Menjalankan Gentle Parenting di Era Modern yang Penuh Tantangan

BACA JUGA:Mengenal Perbedaan VOC Parenting vs Positive Parenting

Maka, terdapat empat cara efektif yang dapat diterapkan untuk menjaga keseimbangan pada tumbuh kembang anak.

1. Menerapkan Sistem Prioritas

Memperhatikan kecenderungan anak terhadap kegiatan akan mempermudah Anda dalam menentukan minat dan bakatnya. Hal itu berguna dalam penyusunan skala prioritas. --Pinterest

Sumber: