Housing Strategy, Inovasi Mahasiswa ITS Tekan Emisi Karbon di Gedung Perkantoran
Anggota KonsultanITS, Michael Jonathan Fritzi Zalukhu (kiri), Alfa Rizky (tengah), dan Shafa Annisa Ramadhani (kanan)-Shafa untuk Harian Disway-
Pilar energy management pada Housing Strategy yang mereka bawa berfokus untuk mereduksi konsumsi listrik dengan beberapa solusi.
Pertama, dilakukan pemasangan window cover atau semacam gorden pada jendela, dengan material yang berbeda.
Kemudian, dilakukan penataan ruangan. Solusi itu dilakukan setelah melihat kondisi masing-masing gedung.
BACA JUGA:Mentan Amran Sulaiman Kagumi Inovasi Alumni ITS, Siap Terapkan Teknologi untuk Majukan Pertanian
BACA JUGA:Dies Natalis ke-65, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Gelar Tennovex dan Pamerkan RISSA
Setelah kedua solusi itu dilakukan, solusi paling utama yang menjadi kunci inovasi tim adalah pemasangan thermal insulator pada dinding bangunan. Hal itu bertujuan agar panas yang terserap oleh dinding dapat tereduksi.
"Konsumsi AC nya akan menurun apabila kadar panasnya yang masuk ke ruangan juga menurun. Pun, kami juga menerapkan sistem sensor penerangan," jelas Alfa.
Kemudian, pilar kedua pada Housing Strategy itu adalah technology. Tim membawa solusi sistem monitoring energi menggunakan cloud base. Data penggunaan energi tercatat pada cloud berupa database
"Database akan dibuatkan visualisasi desktop, seperti monitor dashboard. Monitor itu nanti bisa digunakan end user untuk audit data," ujar Shafa Annisa Ramadhani, yang juga anggota KonsultanITS.
BACA JUGA:BEM ITS Gelar Pameran HAM 'Merajut Ingatan yang Hilang', Kenang Tragedi '65 hingga Kanjuruhan
BACA JUGA:Motor Brebet Usai Isi Pertalite, Berikut Penjelasan Pakar ITS!
Selain sektor manajemen energi dan teknologi pada Housing Strategy, sektor yang sama pentingnya adalah people and culture. "Solusi tidak berhasil jika teknologinya canggih, namun, perilaku manusianya masih boros energi," ujar Alfa.
People and culture hadir untuk meningkatkan awareness para pekerja yang ada di gedung. Sistem penghargaan dan kampanye dijalankan melalui poster atau media sosial. Itu menjadi solusi untuk menerapkan lingkungan yang hemat energi.
Selain mereduksi konsumsi energi, KonsultanITS juga menekankan peralihan sumber daya pada inovasi Housing Strategy.
Strategi itu merekomendasikan penggunaan panel surya yang dikombinasikan dengan metode tarif khusus dari PLN. Dengan kombinasi itu, gedung tidak lagi bergantung pada bahan bakar fosil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: