Karakter Tahun Kuda Api 2026, Semangat Berkobar Jangan Lupa Jaga Kesehatan

Karakter Tahun Kuda Api 2026, Semangat Berkobar Jangan Lupa Jaga Kesehatan

Tahun 2026 sebagai tahun Kuda Api. Dalam kacamata fengshui, karakter shio kuda mencerminkan ambisi, kebebasan, semangat, dan kekuatan.--freepik.com

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Tahun 2025 berlalu. Datang 2026. Dalam kacamata fengshui, tahun baru dimaknai sebagai tahun Kuda Api

Kuda yang berunsur api menjadi penguasa dari energi tahun yang juga berunsur api. Xs. Liem Tiong Yang, budayawan Konghucu memaparkan karakter tahun 2026.

Ditemui di ruang tengah Kelenteng Boen Bio, Surabaya, Xs. Liem menyebut bahwa kuda adalah simbol kebebasan dan kekuatan. 

"Kita mengenal horse power atau 'mesin bertenaga kuda'. Hampir kebudayaan di seluruh dunia memaknainya sebagai simbol enerji," ungkapnya.

BACA JUGA:Fengshui Memilih Warna Keset, Salah Pilih Bisa Pengaruhi Rezeki

BACA JUGA:Fengshui Tahun Ular Kayu 2025, Banyak Peluang Bisnis, Tetap Kontrol Emosi

Tahun 2026 disebut sebagai tahun kuda api. Dalam perspektif Tionghoa, shio disebut sebagai cabang bumi atau keberuntungan bumi.

Sedangkan tahun disebut batang langit atau keberuntungan langit. "Tahun 2026, keberuntungan buminya kuda. Unsurnya api. Sedangkan keberuntungan langitnya berunsur api juga. Secara umum, tahun kuda api disebut 'api menyala'," ujarnya.


Xs. Liem Tiong Yang memberikan analisanya terkait tahun 2026 sebagai tahun Kuda Api dalam perspektif fengshui.-Boy Slamet-HARIAN DISWAY

Paduan kedua unsur tersebut jika dalam kehidupan nyata menghasilkan kobaran. Maka, sepanjang tahun depan akan diwarnai semangat, enerji, ambisi, kreativitas, gairah, dan semangat untuk berlomba-lomba dalam hal apa pun.

Api menjadi salah satu bagian dalam siklus 5 unsur. Siklus yang dikenal luas dalam filsafat Tionghoa: api, tanah, kayu, logam, air. "Kelimanya saling mendukung dan saling menghancurkan atau melemahkan," ungkapnya.

BACA JUGA:Mengenal Fengshui Yin dan Yang untuk Orang Hidup dan Mati

BACA JUGA:Solusi Fengshui Rumah Tusuk Sate dan Rumah Ekor Tikus

Unsur api mendukung unsur tanah. Sebab, abu sisa pembakaran api mengendap dan menggumpal menjadi tanah. "Kemudian api bisa menyala karena ada resultan. Apa pemicu nyalanya? Kayu. Maka, kayu menghidupi api," ujarya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: