Banjir di Balangan, Kalimantan Selatan Berangsur Surut

Banjir di Balangan, Kalimantan Selatan Berangsur Surut

Petugas melakukan pembersihan di wilayah terdampak banjir di Kabupaten Balangan, Kalsel -BNPB-

HARIAN DISWAY - Banjir yang melanda beberapa kabupaten di Kalimantan Selatan antara lain di Kabupaten Balangan dan Hulu Sungai Selatan berangsur surut. Saat ini, warga dan tim gabungan melaksanakan pembersihan lingkungan.

Di Kabupaten Balangan, banjir akibat luapan sungai yang terjadi pada Jumat, 26 Desember 2025 lalu berdampak pada 25 desa di lima kecamatan yaitu Kecamatan Tebing Tinggi, Awayan, Halong, Juai, dan Paringin Selatan. Sebanyak 2.626 Kepala Keluarga (KK) atau 8.371 jiwa terdampak.

Laporan BNPB per Minggu, 28 Desember 2025, banjir telah mulai surut di beberapa titik Akses jalan antar desa sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Listrik sudah menyala kembali dan jaringan internet yang sempat terputus telah terhubung kembali. Tim gabungan bersama warga melakukan pembersihan lumpur.

Kapusdatinkom BNPB Abdul MUhari mengungkapkan, banjir ini menyebabkan dampak kerugian materil pada 2.626 unit rumah, 8 (delapan) akses jalan penghubung antar desa, 15 unit fasilitas ibadah, 9 (sembilan) unit fasilitas pendidikan, dan 2 (dua) unit fasilitas umum. 

BACA JUGA:Ratusan Rumah Terendam Banjir Hingga Dua Meter di Balangan Kalsel

BACA JUGA:Tiga Ribu Lebih Bencana Hantam Indonesia Sepanjang 2025, Didominasi Hidrometeorologi Basah

"Bupati Balangan telah menetapkan status keadaan siaga darurat bencana banjir, cuaca ekstrem, angin puting beliung, dan tanah longsor sejak 12 November 2025 sampai dengan 31 Januari 2026 dengan SK nomor 188.45/915/Kum," kata Muhari pada Selasa, 30 Desember 2025. 


Petugas melakukan pendataan dampak banjir di Kabupaten Balangan, Kalsel -BPBD Kabupaten Balangan-

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan membentuk posko induk  tanggap darurat bencana banjir dan memberikan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak. Distribusi air bersih juga dilakukan ke rumah warga di wilayah terdampak.

Sementara itu di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, banjir yang terjadi pada Sabtu, 27 Desember lalu juga telah berangsur surut. Banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi ini kemarin menggenangi empat kelurahan dan tiga desa di Kecamatan Kandangan dan Loksado.

Abdul Muhari menjelaskan, Kaji cepat BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan mencatat 4.161 jiwa terdampak. Kerugian materil berupa 2.946 unit rumah terdampak, satu unit jembatan putus, dan satu fasilitas pendidikan terdampak.


Warga di posko bencana Kabupaten Balangan dengan air masih menggenang-BNPB-

BACA JUGA:Warga Terdampak Banjir Dapat Dana Tunggu Hunian, Tak Perlu Antre di Bank

BACA JUGA:BNPB Soroti Banyak Kepala BPBD di Daerah Dijabat Plt: Bisa Kurangi Kemampuan Penanggulangan Bencana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: