Ini asli serial killer. Seperti kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Soal serial killer, Prof David V. Canter dalam bukunya yang bertajuk Criminal Shadows: Inside the Mind of the Serial Killer (1994) membagi tipologi pembunuh berantai jadi empat jenis.
1) Visioner. Pembunuh berorientasi pada misi, bersifat hedonistik, dan berorientasi kontrol kekuasaan.
2) Motif sensasi dan finansial. Orientasi sensasi adalah pembunuh suka bikin sensasi. Sedangkan motif finansial untuk menutupi kejahatan finansial (motif harta).
3) Pembunuhan keluarga. Korbannya anggota keluarga pembunuh sendiri.
4) Pembunuh keliling. Pembunuh benci orang-orang tertentu. Misalnya, benci pada pelacur. Ia keliling, membunuhi pelacur yang ditemui.
Merujuk teori Canter, geng Wowon masuk tipologi gabungan nomor dua dan tiga. Umumnya serial killer Indonesia masuk golongan nomor dua. Misalnya, Ryan jagal dari Jombang yang kini menjalani hukuman penjara. (*)