SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kabar penculikan anak menjadi isu hangat di masyarakat belakangan ini. Banyak orang tua yang panik mendengar isu tersebut. Agus Hidayat, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) asal Bangil, Pasuruan, menjadi korban Hoaks (Hoax)penculikan anak itu.
Ia dimassa oleh warga Jalan Kejawan Putih Tambak Gang II C, Kamis, 2 Januari 2023. Warga mengira Agus adalah penculik anak.Sudah sebulan ini Agus pergi dari rumah. Keluarganya pun sudah mencarinya. Hingga membuat laporan orang hilang di Polsek Bangil. Namun belum juga ada kabar keberadaan Agus.
Pada Kamis, Januari 2023 sore, keluarga Agus mendapat telepon dari Polisi. Agus ada di Surabaya.
Ia diamankan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya. Mendengar kabar tersebut, keluarganya langsung meluncur ke Mapolrestabes.
BACA JUGA:Persebaya Ladeni Borneo FC, Aji Santoso Enggak Masalah Main Keras Tetapi Jangan Kasar
BACA JUGA:Indeks Demokrasi Indonesia Kalah dengan Timor Leste, Malaysia, dan Filipina: Skor 6,71
Agus diamankan polisi, lantaran ia diduga hendak menculik seorang bocah, di wilayah Hukum Polsek Mulyorejo.
Sungguh malang nasibnya. Agus sempat dihajar warga. Hingga wajahnya babak belur. Aksi main hakim sendiri itu dialami karena masyarakat termakan hoaks penculikan anak.
Video penangkapan Agus menyebar begitu cepat di media sosial. Narasinya, penculik anak ditangkap. Padahal tidak satupun warga yang menghajarnya bisa memastikan Agus benar-benar penjahat.
Setelah dibawa ke Polrestabes Surabaya, penyidik menarik keterangan dari Agus.
“Waktu ia ditanya memang agak ling-lung. Tapi bisa menjawab namanya siapa, dan tinggal di mana,” terang Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol M. Fakih, Jumat, 3 Januari 2023.
Menurut Fakih saat itu Agus terlihat sedang memberikan permen kepada seorang anak kecil. Namun ditolak.
Tiba-tiba ada yang berteriak penculik. Melihat banyak orang yang mendatanginya, Agus langsung mengambil langkah seribu. Massa pun mengejar dan menghajarnya.
BACA JUGA:Rumor Transfer: Juventus Jual Paul Pogba ke Klub MLS, Absen 27 Kali Sejak Dibeli dari MU
BACA JUGA:Cara Membedakan Skincare Palsu Implora yang Diungkap Polda Jatim
“Kami sudah meminta keterangan dari saksi. Ibu-ibu yang melihat saat Agus memberi permen. Tapi ia tidak tahu siapa yang pertama kali berteriak penculik,” ungkap mantan Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya ini.