Ajak UMKM Manfaatkan Momen Lebaran: Harga Jangan Kemahalan

Senin 10-04-2023,20:39 WIB
Reporter : Taufiqur Rahman
Editor : Taufiqur Rahman

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak pelaku usaha yang bergerak di industri parekraf memanfaatkan momen libur Lebaran 2023 untuk meningkatkan penjualan. 

Sandi memprediksikan, kunjungan wisatawan selama libur lebaran akan meningkat 25 persen dengan perputaran uang mencapai Rp. 150 triliun. 

Kesempatan ini kata Sandi juga harus dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan terbaik agar wisatawan dapat menikmati aktivitas wisata dengan aman, nyaman, dan menyenangkan. 

Data dari Kementerian Perhubungan sendiri menyebut pergerakan masyarakat di momen lebaran tahun 2023 diprediksi mencapai 123,8 juta orang. Kemenparekraf menargetkan 25 persen dari target pergerakan wisnus tahun ini yaitu sebesar 300 juta-350 juta pergerakan dapat tercapai.

BACA JUGA:BMKG Petakan Cuaca Saat Mudik: Waspadai Perjalanan Sore Hari

BACA JUGA:Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi 18 Agustus 2023: Petinggi China Dijadwalkan Meresmikan

“Momen libur lebaran ini ditargetkan akan ada perputaran ekonomi di sektor parekraf mencapai Rp100 triliun-150 triliun. Untuk itu pelaku usaha yang bergerak di industri parekraf harus memanfaatkan momen libur ini dan memberikan pengalaman yang baik bagi wisatawan,” katanya Senin (10/4)

Sandi juga menanggapi beberapa isu saat momen libur Lebaran 2023 terkait kenaikan tarif masuk di tempat wisata yang sebaiknya terlebih dahulu didiskusikan, disosialisasikan, dirembukan, dengan pemerintah daerah dan asosiasi wisata. Hal ini agar penentuan harga bisa terstandar sesuai dan terimbangi dengan peningkatan aspek kualitas dan pelayanan destinasi wisata. 

BACA JUGA:David Harbour Genap 48 Tahun, Ini Daftar Film dan Serial Terbaik Sang Aktor

BACA JUGA:Ajak Mudik Lebaran Lebih Awal, KAI Daop 8 Surabaya Sebar Tiket Diskon Hingga 20 Persen

“Jangan sampai harga naik namun kualitas dan pelayannya masih kurang. Perlu juga memperhatikan kemampuan masyarakat, meskipun dalam momen liburan jangan sampai memberatkan keuangan masyarakat yang ingin berlibur,” katanya.

Sandi juga memprediksi akan ada beberapa destinasi wisata yang berpotensi banyak diminati wisatawan dan mengalami lonjakan kunjungan tinggi. 

Di Jawa Barat misalnya ada Puncak Bogor, Cipanas, Cianjur, Tangkuban Perahu, Kawah Putih, Ciwidey. Kemudian di Jawa Tengah dan DIY ada Dieng, Batu Raden, Bandungan Semarang, Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan sebagainya. 

Terakhir di Jawa Timur ada Gunung Bromo, Wisata Jatim Park Batu, Taman Kebun Binatang Batu, dan sebagainya.

Sandi juga berpesan agar pelaku UMKM, ekonomi kreatif, maupun pengelola tempat wisata agar tidak semebarangan menaikkan harga. “Kami sampaikan kepada pengelola perlu juga memperhatikan kemampuan masyarakat, meskipun dalam momen liburan jangan sampai memberatkan keuangan masyarakat yang ingin berlibur. Mari kita gunakan momentum mudik kali ini untuk menghadirkan suatu proses mudik yang aman dan lancar,” pungkasnya.(*)

Kategori :