SURABAYA, HARIAN DISWAY - Selama dua minggu Polrestabes Surabaya dan Polsek jajaran melalukan operasi Sikat Semeru .
Giat dilaksanakan 16 Mei hingga 25 Mei 2023. Hasilnya, 100 orang tersangka diringkus. Kasusnya beragam. Pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Para pelaku diamankan di berbagai kota. Antara lain Gresik, Sidoarjo, hingga Pasuruan. Selama beberapa bulan terakhir, Polrestabes Surabaya dan jajaran menerima banyak laporan kejahatan. Totalnya ada 176 kejadian di kota Pahlawan. Dari laporan itulah, polisi bergerak. BACA JUGA:Mantan Menteri Lingkungan Hidup Sarwono Kusumaatmadja Wafat di Penang, Jenazah Diterbangkan ke Indonesia Sore Ini BACA JUGA:Mahfud MD Kesulitan Cari Dirut Bakti Kominfo “Kami berkomitmen bisa menciptakan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat Surabaya,” ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce, saat rilis di Mapolrestabes Surabaya, Jumat, 26 Mei 2023.Barang bukti sepeda motor hasil kejahatan-Julian Romadhon - Harian Disway- Dalam melancarkan aksinya, para tersangka selalu berkelompok. Cara yang digunakan juga masih klasik, pelaku curanmor membobol kunci motor dengan kunci T. Namun ada pula kejadian yang disebabkan oleh keteledoran pemilik kendaraan. “Masyarakat harus lebih hati-hati. Saat memarkir sepeda motor, kuncinya jangan lupa dicabut. Untuk pelaku curas mereka tidak segan-segan membacok korbannya,” kata Pasma. BACA JUGA:Perjalanan Biksu ke Borobudur Tinggal 135 Km BACA JUGA:Harga Tiket Indonesia vs Argentina Diumumkan Pekan Depan BACA JUGA:Ekonomi Rasa Eksekutif, Penampakan Kursi Baru Gerbong Ekonomi Yang Dirombak KAI Sebagian besar tersangka adalah residivis. Mereka beraksi dalam kelompok yang biasanya dibentuk saat mereka sama-sama mendekam di penjara. Sebelum tertangkap para pelaku rata-rata beraksi belasan kali. Kata Pasma meskipun operasi sikat semeru sudah berakhir, namun pihaknya akan terus bekerja ekstra. Demi menciptakan rasa nyaman dan aman bagi warga Surabaya.
Sebanyak 65 barang bukti sepeda motor diamankan dari para tersangka. Pada kesempatan itu, Polrestabes Surabaya juga mengembalikan 5 sepeda motor milik warga yang jadi korban.
“Kendaraan yang lain saat ini masih di data oleh Satlantas. Nanti akan kita share ke rekan-rekan media. Untuk dipublikasikan. Agar warga yang kehilangan sepeda motor bisa mengambil kendaraannya,” tutup Pasma.(*)