SURABAYA, HARIAN DISWAY - Direktur Bina Haji Kemenag, Arsyad Hidayat menyebutkan perkiraan cuaca Arab Saudi akan mencapai 50 derajat celcius. Ini merupakan tantangan bagi para jamaah.
Kerjasama Islam (OKI) memberikan himbauan untuk para jamaah haji yang akan menunaikan ibadahnya di tengah cuaca ekstrem. Dicky mengatakan bahwa ada 4 hal yang menjadi ancaman kesehatan pada jamaah haji.
BACA JUGA: Achmad Fauzi Ingin Bangkitkan Prestasi Catur Jawa Timur
Heatstroke
Yang pertama, penyakit yang berhubungan dengan cuaca panas salah satunya heatsroke, merupakan penyakit yang bisa mengancam jiwa apabila tidak ditangani atau diterapi dengan segera. Ini juga menyangkut masalah kekurangan cairan.
Dehidrasi
Dehidrasi adalah kondisi yang timbul ketika tubuh kekurangan cairan. Potensi dehidrasi semakin besar karena jamaah haji melakukan aktivitas saat suhu tinggi dan itu dapat berdampak serius.
BACA JUGA:Peringatan 15 Tahun Iron Man, Ternyata Robert Downey Jr Nyaris Batal Perankan Tony Stark
Gangguan Nafas dan Pencernaan
Pada saat ibadah haji sudah pasti melibatkan jutaan orang secara bersamaan. Dicky menyebut memang sulit menghindari kepadatan. Sehingga meningkatkan risiko akan penyakit tersebut.
Oleh karena itu, diperlukan hidup bersih dan sehat seperti memakai masker, mencuci tangan, memastikan makanan higienis dan makan sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Gangguan Nafas Karena Debu
Yang keempat atau terakhir, kata Dicky adalah gangguan pernafasan berkaitan dengan debu dan polusi. Terutama bagi mereka yang punya penyakit bawaan seperti alergi, asma, dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Lepas Penerbangan Haji Pertama dari Kertajati, Menag Wanti-Wanti Jamaah Haji
BACA JUGA:Isu Pileg Tertutup dan Pakai Sistem Orba, SBY: Kasihan Rakyat