Banyak Enceng Gondok, BPBD Kerahkan Excavator Dalam Pencarian Bocah Tenggelam di Rolag

Senin 26-06-2023,13:31 WIB
Reporter : Eko Setyawan
Editor : Taufiqur Rahman

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Tim SAR Gabungan lintas instansi di Surabaya terus melakukan proses pencarian terhadap Sinta, bocah usia 3 tahun yang hilang pada Minggu sore, 25 Juni. 

Sinta dan adiknya Latif yang berusia 2 tahun tengah bermain pasir di pinggir Sungai Kalimas pada Minggu petang. Ditemani sang kakak, BT, umur 14 tahun. Ketiga bersaudara diketahui adalah warga Karah.  


Pencarian dua korban tenggelam oleh tim BPBD Surabaya, di Sungai Rolak Gunung Sari, Surabaya, Minggu, 25 Juni 2023-Dok BPBD Surabaya-Harian Disway

Pada Minggu petang, 25 Juni 2023, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkot Surabaya, sudah berhasil menemukan Latif, sekitar 100 meter dari lokasi terakhir. Bocah malang tersebut ditemukan tidak bernyawa pukul 18.25 WIB. 

BACA JUGA:Tim SAR Selami Kalimas Untuk Mencari Sinta, Balita Yang Hilang Dekat Bendungan Rolag

BACA JUGA:Ditinggal Beli Bakso, Dua Balita di Surabaya Tercebur ke Kalimas Dekat Bendungan Rolag

"Satu korban sudah ditemukan. Posisinya 100 meter dari titik tenggelamnya," ujar Kepala BPBD Linmas Surabaya Laksita Rini, Senin, 26 Juni 2023.

Tim BPBD Surabaya melanjutkan pencarian korban tenggelam dengan menerjunkan satu unit perahu karet hingga ditutup pukul 20.00 WIB. 

BACA JUGA:Fatma Saifullah Yusuf Kenalkan Keindahan Batik Kota Pasuruan

BACA JUGA:Puncak Haji 29 Juni, Jamaah Haji Mulai Wukuf Hari Selasa

Keesokan harinya, atau Senin pagi ini, pencarian kembali dilanjutkan mulai pukul 07.00 WIB. Kali ini, tim BPBD dibantu oleh lima perahu karet dan dibantu oleh jajaran Polairud Polda Jatim, Damkar Surabaya, dan Satpol PP.

Menurut Rini, pencarian korban kedua masih terkendala dengan volume air yang cukup tinggi. Termasuk banyak tumbuhan eceng gondok yang menghalangi proses pemantauan keberadaan korban.

"Kami juga dibantu oleh tim Perum Jasa Tirta Surabaya, menerjunkan satu alat berat excavator untuk mengangkat dan mengurai enceng gondok itu," terang Rini. "Semua tim terus menyisir sungai mencari korban lain. Semoga lekas ditemukan," sambungnya.(*)

 

Kategori :