3. Antraks Pernapasan
Tanda dan gejala awal dari antraks yang menyerang saluran pernapasan mirip dengan penyakit flu biasa, seperti tubuh demam, nyeri saat menelan, nyeri pada otot, dan tubuh mudah mengalami kelelahan. Beberapa gejala lanjutannya yaitu sesak napas hingga mengalami syok. Antraks pernapasan juga bisa mengakibatkan peradangan pada selaput otak dan bagian saraf tulang belakang atau meningitis.
BACA JUGA:Menteri Pertanian ke Surabaya: Antisipasi Virus Ternak Jelang Hari Raya Kurban
Pengobatan Antraks
Pengobatan penyakit antraks akan lebih efektif dan maksimal jika dilakukan sesegera mungkin. Dokter biasanya akan memberikan beberapa jenis antibiotik guna memaksimalkan efektivitas pengobatan antraks. Sementara itu, tingkat keberhasilan pengobatan biasanya bergantung pada usia, kondisi kesehatan pengidap, dan luas area tubuh yang mengalami infeksi.
Pencegahan Antraks
Penyakit antraks bisa dicegah dengan menghindari sejumlah faktor munculnya penyakit antraks di antaranya:
1. Memastikan daging yang hendak dikonsumsi sudah dibersihkan dan dimasak hingga matang sepenuhnya.
2. Melakukan vaksin antraks, terlebih jika berada di kawasan risiko penularan masalah kesehatan ini.
3. Menghindari kontak langsung dengan hewan ternak yang terinfeksi penyakit antraks. (*)