Beda Takaran Ideal Air Putih Harian untuk Lelaki dan Perempuan Dewasa

Minggu 09-07-2023,11:08 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Air adalah elemen penting dalam menjaga kesehatan tubuh manusia. Namun, seberapa banyak air yang seharusnya kita minum setiap hari?

Menurut National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine (NASEM) di Amerika Serikat, kebutuhan cairan harian dapat berbeda bagi setiap individu tergantung pada berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, iklim, dan kondisi kesehatan.

NASEM merekomendasikan asupan cairan harian yang cukup melalui kombinasi minuman dan makanan, dengan perkiraan berikut:

1. Untuk pria dewasa: Sekitar 3,7 liter atau sekitar 13 cangkir (lebih dari 2 liter atau sekitar 8 cangkir dari minuman dan sisanya diperoleh dari makanan).

2. Untuk wanita dewasa: Sekitar 2,7 liter atau sekitar 9 cangkir (lebih dari 2 liter atau sekitar 8 cangkir dari minuman dan sisanya diperoleh dari makanan).

BACA JUGA:Berbagai Manfaat Bunga Saffron untuk Kesehatan

BACA JUGA:Virus Oz, Pengertian, Gejala Umum, dan Pencegahannya

Namun, penting untuk dicatat bahwa asupan cairan ini bersifat umum dan dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan individu dan kondisi kesehatan khusus. Misalnya, orang yang berolahraga intens atau tinggal di daerah dengan suhu yang tinggi mungkin membutuhkan lebih banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang melalui keringat.

Selain itu, tubuh juga memberikan sinyal kehausan yang harus diperhatikan. Ketika merasa haus, sebaiknya minum air untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.


Ilustrasi air minum-Unsplash/ Lennart Schneider-Unsplash/ Lennart Schneider

Kekurangan air minum atau dehidrasi dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang dapat timbul akibat kekurangan air minum:

1. Penurunan fungsi fisik: Kekurangan air dapat mengganggu fungsi normal tubuh, termasuk kemampuan otot dan persendian untuk bekerja dengan baik. Kekurangan cairan dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan penurunan daya tahan fisik.

2. Gangguan kognitif: Kekurangan air dapat mempengaruhi kinerja kognitif dan fungsi otak. Penelitian telah menunjukkan bahwa dehidrasi dapat mempengaruhi konsentrasi, memori, waktu reaksi, dan kemampuan berpikir secara jelas.

3. Gangguan pencernaan: Air berperan penting dalam proses pencernaan dan penyerapan nutrisi. Kekurangan air dapat menyebabkan sembelit, gangguan pencernaan, dan masalah lainnya dalam saluran pencernaan.

4. Masalah ginjal: Air membantu menghilangkan limbah dan racun dari tubuh melalui proses pembentukan urin. Kekurangan air dapat menyebabkan peningkatan risiko pembentukan batu ginjal dan infeksi saluran kemih.

Kategori :