10 Bendungan Siap Diresmikan Tahun Ini

Senin 10-07-2023,22:20 WIB
Reporter : Taufiqur Rahman
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY – 10 Bendungan di beberapa wilayah Indonesia siap diresmikan tahun ini. 

Plt. Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko mengatakan target kinerja Ditjen SDA pada tahun 2023 diantaranya pembangunan 32 bendungan. 

Dari jumlah tersebut, 12 bendungan dalam status ongoing masih berlanjut ke Tahun Anggaran (TA) berikutnya (multiyears), 5 bendungan baru, dan 15 bendungan ongoing yang selesai pada TA 2023.

BACA JUGA:Tim SAR Selami Kalimas Untuk Mencari Sinta, Balita Yang Hilang Dekat Bendungan Rolag

15 bendungan yang ditargetkan selesai pada tahun 2021 yaitu Bendungan Keureuto, Rukoh, Lau Simeme, Margatiga, Karian, Cipanas, Leuwikeris, Jlantah, Sepaku Semoi, Sidan, Tiu Suntuk, Temef, Lolak, Pamukkulu, dan Ameroro.  

Dari 15 bendungan yang akan diselesaikan tahun ini tersebut, 10 bendungan diantaranya juga ditargetkan untuk siap diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun ini. 

Antara lain Bendungan Lau Simeme, Bendungan Margatiga, Bendungan Karian, Bendungan Cipanas, Bendungan Sepaku Semoi, Bendungan Tiu Suntuk, Bendungan Temef, Bendungan Lolak, Bendungan Pamukkulu, dan Bendungan Ameroro.

BACA JUGA:Ditinggal Beli Bakso, Dua Balita di Surabaya Tercebur ke Kalimas Dekat Bendungan Rolag

BACA JUGA:Semantok, Bendungan Ke-30 Jokowi, Terbesar di Asia Tenggara

Bendungan Sepaku Semoi kata Djarot adalah dukungan infrastruktur SDA yang dilakukan di IKN. “Saat ini progress-nya sudah 92,77 persen dan ditargetkan selesai tahun 2023,” katanya.  

Djarot menambahkan, program prioritas bidang sumber daya air untuk TA 2024 (tahun depan), antara lain pembangunan 18 bendungan dan pembangunan 4.000 hektar daerah irigasi. 

Kemudian ada rehabilitasi 38.000 hektar jaringan irigasi, pembangunan 7 embung, penyediaan air baku kapasitas 2,5 meter kubik/detik, pembangunan 57,5 km pengendali banjir dan pengaman pantai. “Kemudian pengaliran 21 juta meter kubik lumpur Sidoarjo, serta pembangunan sumur di daerah kekeringan,” ujar Jarot.(*)

 

Kategori :