Kebun Raya Mangrove Surabaya: Menyelamatkan Alam dan Menyapa Wisatawan

Kamis 27-07-2023,10:43 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Hari Mangrove Sedunia dirayakan dengan suka cita di Kota Surabaya, Rabu, 26 Juli 2023.  Hutan Mangrove Kota Pahlawan resmi menjadi Kebun Raya Mangrove pertama di Indonesia. Sebuah momen bersejarah yang dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti, dan sejumlah tokoh penting lainnya.

Dalam acara peresmian, Reni Astuti menyampaikan kebanggaannya atas prestasi itu.  "Jadi kebanggaan, ya bagi Surabaya, karena kebun raya mangrove jadi satu-satunya kebun raya dengan beragam spesies mangrove. Biasanya kan kalo kebun raya kita dapati di tengah daratan ya, nah kalau ini di pesisir," ucap politisi PKS itu.

Legislator tiga periode ini juga menyoroti peran eksistensi hutan mangrove yang tidak terlepas dari program rintisan mantan Wali Kota Tri Rismaharini. "Kita juga patut berterima kasih kepada Bu Risma, hutan mangrove terus dilengkapi dan disempurnakan atas upaya luar biasa dan berkelanjutan pak wali kota, pemerintah kota dan didukung penuh oleh DPRD Surabaya," jelasnya.

Kehadiran Kebun Raya Mangrove Surabaya diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam lima fungsi penting, yaitu konservasi, penelitian, edukasi, wisata, dan jasa lingkungan. "Fungsi wisata berkaitan dengan tarif untuk itu saya rasa pada tahap awal sebaiknya free dulu terkait HTM, 3 bulan saya kira cukup untuk lebih dikaji lagi bilamana dibutuhkan," ucapnya.

BACA JUGA:Pesan Reni Astuti di Adifiesta Anak Istimewa Surabaya

BACA JUGA:Reni Astuti Minta Percepat Pemberantasan Angka Putus Sekolah

Lebih dari sekadar tempat wisata, Kebun Raya Mangrove Surabaya juga bertujuan memberikan edukasi dan pembelajaran bagi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah. Reni menekankan bahwa mengenalkan lingkungan alam sejak dini penting untuk kesadaran pelestarian alam di masa depan.


Reni Astuti berkeliling di Kebun Raya Mangrove Surabaya.-Reni Astuti for Harian Disway-

Dalam hal strategi pengelolaan, Reni mendukung upaya Pemerintah Kota Surabaya dalam menjadikan kebun raya ini sebagai sarana pemberdayaan ekonomi. Melibatkan keluarga miskin dalam pengelolaan dapat meningkatkan pendapatan mereka. "Tentu itu akan menambah pendapatan keluarga-keluarga miskin yang bekerja di sini. Makanya itu tadi, butuh kajian dan dihitung betul," jelasnya.

Peresmian Kebun Raya Mangrove ini menjadi tonggak bersejarah bagi Kota Surabaya. Dengan luas mencapai 27 hektare dan dilengkapi berbagai fasilitas, seperti jogging track, menara pantau, picnic ground, ATV, perahu, dan jet ski, Kebun Raya Mangrove Surabaya siap menyambut pengunjung dari berbagai kalangan.


Reni berfoto bersama fasilitator lingkungan di Hutan Raya Mangrove Surabaya.-Reni Astuti for Harian Disway-

Megawati Soekarnoputri, Ketua Yayasan Kebun Raya dan Ketua Dewan Pengarah BRIN, turut hadir dalam acara tersebut. Ia menandatangani prasasti dan menyerahkan simbolik tanaman mangrove kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Dengan penambahan koleksi tanaman mangrove dan bakau menjadi 58 spesies, Kebun Raya Mangrove Surabaya semakin kokoh dalam upayanya untuk menyelamatkan alam dan menyapa para wisatawan. (*)

Kategori :